Pixel Codejatimnow.com

Polemik Puisi Sukmawati, Timses Gus Ipul-Puti: Digoreng Sama Sebelah

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Cawagub Puti Guntur Soekarno bersama tim pemenangan di Blitar.
Cawagub Puti Guntur Soekarno bersama tim pemenangan di Blitar.

jatimnow.com - Kasus Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menyinggung umat Islam, secara umum tidak begitu ditanggapi oleh Puti Soekarno dan timses pemenangannya.

Berdasarkan pentauan bidang sosmed timses Gus Ipul - Puti Soekarno, kasus Puisi Sukmawati yang mendapat kecaman publik justru dimanfaatkan oleh rivalnya untuk mendulang suara.

"Ini lagi digoreng sama sebelah. Tapi dari analisis tim sosmed tidak terpengaruh (elektabilitas). Tapi yang sebelah sana itu terus dorong-dorong ya untuk dikait-kaitkan," kata Anggota DPR RI Eva Sundari ketika mendampingi Puti di Blitar, Minggu (08/04/2018).

Lebih lanjut dikatakannya, secara umum, elektabilitas pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno tidak mengalami penurunan di masyarakat.

Beberapa upaya akan terus dilakukan oleh timses untuk mendulang kepercayaan masyarakat. Menurutnya, seluruh masyarakat Jawa Timur sudah tahu bila Sukmawati bukan bagian dari PDI-P.

"Kita akan tetap berjalan sesuai work plan yang kita lakukan. Masyarakat juga tau kalau mbak Sukma itu juga punya partai sendiri. Dan itu dikait-kaitkan dengan PDI Perjuangan," terang Eva.

Baca juga:
Di TPS Risma, Suara Gus Ipul Salip Khofifah

Ia menambahkan, kekuatan dukungan pasangan Cagub - Cawagub nomor urut dua tidak akan berkurang sebab dominasi dukungan dari para ulama dan kyai dari NU dan Muhammadiyah.

"Saya kira itu dampak karena besarnya organisasi Islam yang mendukung kita. Dan itu sebagai Barometer. Dan yang sedang menggoreng itu bisa saja juga dari komunitas kecil," tutupnya.

Sebelumnya Puisi Sukmawati berjudul 'Ibu Indonesia' yang dibacakan pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, menuai polemik.

Baca juga:
Dampingi Risma Nyoblos, Begini Harapan Cawagub Puti

Sebab beberapa petikan syair yang dibacakan disebut menyinggung umat Islam. Meski begitu, rupanya hal ini tak begitu mempengaruhi jumlah dukungan.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto