Pixel Codejatimnow.com

Giliran Dahlan Iskan Mendukung Prabowo

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Suasana kampanye akbar Prabowo-Sandi di luar Dyandra Convention Hall Surabaya
Suasana kampanye akbar Prabowo-Sandi di luar Dyandra Convention Hall Surabaya

jatimnow.com - Dahlan Iskan atau DI menyatakan dukungannya terhadap Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan sikapnya saat kampanye akbar Prabowo-Sandi di Dyandra Convention Hall Surabaya, Jumat (12/4/2019).

Menurut Dahlan, sikap itu berbalik dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, di mana dirinya mendukung Pasangan Calon Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

"Lima tahun lalu menjelang pemilu seperti ini, saya mengadakan deklarasi besar-besaran mendukung Pak Jokowi. Waktu itu saya berharap banyak, karena Pak Jokowi memiliki program besar yang disebut revolusi mental," kata Dahlan.

Baca juga:  Prabowo Kenalkan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke Pendukungnya

Selain itu, lanjut Dahlan, Jokowi merumuskan program yang menggambarkan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

"Sehingga saya berharap lima tahun ke depan di tangan Pak Jokowi, pendapatan per kapita rakyat Indonesia bisa mencapai 7 ribu US Dolar per tahun. Karena lima tahun lalu pun, pendapatan rakyat Indonesia sudah 5 ribu US Dolar per tahun," ujarnya.

"Jadi wajar kalau saya berharap lima tahun kemudian pendapatan rakyat Indonesia 7 ribu US Dolar dan lima tahun kemudian jadi 9 ribu US Dolar, maka Indonesia akan menjadi negara yang besar dan negara yang jaya," papar Dahlan.

Pada perjalanannya, apa yang diharapkan jurnalis senior itu disebutnya tidak terwujud.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

"Tetapi itu tidak terlaksana. Karena itu, hari ini saya menjatuhkan pilihan pada Pak Prabowo. Bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama lima tahun terakhir. Itu saya anggap sebagai resiko saya sebagai pengabdi," ungkapnya.

Selain Dahlan, hadir pula dalam kampanye itu Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.