Pixel Codejatimnow.com

Biar Nggak Menyesal, Ini Tips Membeli Mobil Bekas

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Delaer mobil bekas di Surabaya
Delaer mobil bekas di Surabaya

jatimnow.com - Potensi penjualan mobil bekas di tahun 2019 ini diprediksi masih cukup bagus. Pasalnya, belum ada regulasi dari pemerintah tentang pembatasan usia kendaraan.

Namun, masyarakat perlu mengetahui tips membeli mobil bekas, biar tidak menyesal di kemudian hari.

"Kita perkirakan penjualan mobil bekas bisa mencapai 1 juta unit per tahun. Kemungkinan itu bisa terjadi, karena tidak adanya regulasi pemerintah terkait pembatasan usia kendaraan, akan mendorong masyarakat lebih antusias membeli kendaraan seken atau mobil bekas," ujar pengamat otomotif Indra Prabowo, Selasa (29/1/2019).

Ia menambahkan, ada beberapa alasan masyarakat membeli mobil seken daripada membeli mobil baru. Diantaranya, menghindari depresi yang lebih besar.

"Selain itu, konsumen juga bisa mengetahui kehandalan mobil-mobil bekas daripada khawatir dengan varian atau merek yang baru muncul," tuturnya.

Indra pun membeberkan tips membeli mobil bekas. Pertama, pilih mobil bekas sesuai kebutuhan dan anggaran. Kedua, berselancar di dunia maya untuk memilih model, merek, harga, dan tahun produksi. Ketiga, jangan membeli mobil bekas tanpa memiliki dana cadangan.

"Karena siapa tahu anda perlu beberapa perbaikan atau beli aksesoris. Atau belilah mobil bekas di bawah budget Anda," tuturnya.

Keempat, pilih penjual atau dealer terpercaya dan profesional, sehingga mendapatkan saran dan tepat. Juga bisa mencari informasi dari teman, kerabat atau dari internet.

Baca juga:
Optimisme Konsumen Kota Malang Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat pada Februari

Kelima, pilih penjual atau dealer yang memberikan garansi. Keenam, pilih penjual atau dealer dengan program leasing yang beraneka dan bersahabat dengan keuangan anda.

Ketujuh, periksa fisik dengan seksama. Kalau perlu, ajak mekanik profesional atau orang yang mengerti tentang mobil. Delapan, cross check surat-surat mobil ke Samsat. Sembilan, periksa sejarah servis mobil. Sepuluh, jangan lupa test drive.

"Calon pembeli mobil bekas harus paham bahwa mobil yang akan dibeli itu apakah bekas tabrakan atau bekas terendam banjir," katanya.

"Kalau bekas nabrak yang kena sasis akan terlihat bila kita teliti. Bila bekas banjir akan ketahuan dari bau tak sedap di interior, atau bekas karat dikolong mobil," jelasnya.

Baca juga:
Samator Indo Gas Perluas Jaringan Kalahkan Perusahaan Multinasional

Sementara itu, Direktur Harris Mobil, Harris Suwigyo mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan edukasi dan tips bagi masyarakat yang ingin membeli mobil bekas dengan kondisi terbaik.

"Setiap mobil yang kami jual, telah diperiksa seksama mulai dari petugas appraiser hingga mendapatkan inspeksi dari MobilPro selaku pemeriksa independen. Sehingga konsumen tidak membeli kucing dalam karung," jelas Harris.