Pixel Codejatimnow.com

SSC: Jokowi Kuasai Mataraman, Prabowo Menang di Madura

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Farizal Tito
Capres Prabowo Subianto
Capres Prabowo Subianto

jatimnow.cow - Pulau Madura yang pada Pilpres 2014 masih menjadi masih medan 'pertempuran' antara Jokowi dan Prabowo Subianto.

Diprediksi Prabowo masih menyapu bersih suara Madura, seperti halnya pada Pilpres 2014. Sedangkan Jokowi unggul di maataraman atau Jawa Timur wilayah barat.

Ikhsan, peneliti Surabaya Survey Center (SSC) memaparkan jika berdasarkan survei yang mereka lakukan, sebanyak 39.1 persen responden di Pulau Madura memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

"53.6 persen menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandiaga Uno. Sementara, 7.3 persen sisanya masih merupakan undecided voters," kata Ikhsan, saat paparan hasil riset, Rabu (9/1/2019)

Untuk wilayah Pantura Barat, sebanyak 52.7 persen responden lebih memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. 37.8 persen menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandiaga Uno, dan 9.5 persen sisanya merupakan undecided voters.

Di wilayah Arek, 58.6 persen memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan 28.2 persen lainnya memilih Prabowo-Sandiaga Uno serta 13.2 persen sisanya masih merupakan undecided voters,” jelas Ikhsan.

"Di wilayah Mataraman, 59.1 persen responden memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sedangkan  32.5 persen menjatuhkan pilihan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno," jelas Ikhsan. Dan 8.4 persen sisanya merupakan undecided voters, imbuhnya.

Untuk area Tapal Kuda, sebanyak 52.2 persen menjatuhkan pilihan pada Jokowi-Ma’ruf Amin sedangkan 34.2 persen lainnya kepada Prabowo-Sandiaga Uno serta 13.6 persen sisanya merupakan undecided voters, tambahnya.

Dengan demikian, Ikhsan melanjutkan, berdasarkan peta sebaran sub kultur, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin lebih unggul ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

“Pasangan nomor urut 01 menguasai 4 wilayah sub kultur sementara pasangan dengan nomor urut 02 hanya menguasai satu wilayah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hasil survei yang dirilis oleh SSC ini berdasarkan pada survei yang dilaksanakan mulai 10-20 Desember 2018 di 38 Kab/Kota di Jawa Timur.

Riset yang dilakukan menggunakan 1070 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Baca juga:
Rumor Gus Muhdlor Masuk Gerindra Jatim Mencuat, Begini Kata Sadad