Pixel Codejatimnow.com

Jembrana Diterjang Banjir Bandang, Kendaraan Antre di Ketapang

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Antrean kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Antrean kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

jatimnow.com - Banjir bandang yang terjadi di wilayah Jembrana, Bali mengakibatkan antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sejak Minggu (23/12/2018) pagi.

Dari informasi yang dihimpun, jembatan yang menghubungkan Gilimanuk ke arah Denpasar tertimbun material kayu pasca banjir bandang. Akibatnya jalur dari dan ke Denpasar melalui Gilimanuk ataupun sebaliknya dikabarkan macet.

GM ASDP PT Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Captain Solikin mengatakan antrean kendaraan di pelabuhan Ketapang sendiri mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa

"Peningkatan sudah terjadi untuk roda 4 sebesar 38 persen, kendaraan roda dua 33 persen, dan penumpang 43 persen dari data produksi tahun lalu," papar Solikin, Minggu (23/12/2018).

Capt Solikin sapaannya menambahkan, berdasarkan laporan dari Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk kepadatan yang terjadi didominasi oleh kendaraan barang akibat putusnya jembatan akibat banjir bandang ke arah Denpasar.

"Masalah yang akan terjadi (pasca-banjir bandang, red) yaitu keterlambatan waktu tiba," katanya.

Sebab, menurutnya, yang diperbolehkan melintas di Jembatan Sungai Bilukpoh Penyaringan, Jembrana yang sebelumnya tertimbun material banjir hanya kendaraan roda dua dan roda empat.

Baca juga:
Petrokimia Gresik Tambah Pasokan Gas untuk Optimalkan Produksi Pupuk Nasional

Pihaknya memprediksi, penumpukan kendaraan di pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk terjadi sejak malam ini hingga esok, 24 Desember 2018.

"Untuk kendaraan barang non logistik tanggal 25, 28, 29, dan tanggal 1 (Januari 2019, red) dilarang menyeberang," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah aparat kepolisian, Brimob, Dinas Perhubungan, dan pihak ASDP Ketapang tampak mengatur dan mengamankan.

Rata-rata setiap kendaraan antre selama 1 hingga 2 jam di parkiran pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Salah seorang sopir truk, Sugiono yang mengaku mengangkut bahan bangunan antre sejak pukul 11.00 hingga 12.30 Wib.

Baca juga:
Gempa 4,6 M di Perairan Bali Terasa hingga Banyuwangi

"Lumayan mas, ini sudah antre sejam lebih," kata Sugiono.