Pixel Codejatimnow.com

Ketua Bhayangkari Polda Jatim Terkesan Batik Ponorogo

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Polda Jatim Lita Machfud Arifin, sedang melihat batik.
Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Polda Jatim Lita Machfud Arifin, sedang melihat batik.

 

Baca juga:
33 Personel Polres Situbondo Naik Pangkat, AKBP Dwi Sumrahadi Berharap Makin Profesional dan Berintegritas

jatimnow.com - Setelah membuat kejutan diacara pisah sambut Kapolres Ponorogo, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Polda Jatim Lita Machfud Arifin, melanjutkan dengan kunjungan kerja di Ponorogo, Kamis (22/3/2018)
 
Nenek satu orang cucu ini tidak ingin menyia-nyiakan waktunya di Ponorogo. Lita tidak sekedar menikmati kesenian reyog, namun juga mengunjungi pengrajin batik.
 
Ia datang ke pengrajin batik lesoeng di Jalan Jaksa Agung bersama para istri Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan istri Kapolres Korwil Madiun. Begitu masuk, dirinya nampak kagum.
 
Apalagi melihat batik yang dipajang begitu menarik hati dan juga mata. "Ini bagus ya.. banget malahan. Warna nya loh biru menarik sekali," katanya ditengah-tengah melihat pengrajin batik.
 
Ia mengatakan, beberapa kali ke pengrajin batik. Namun yang di Ponorogo ini dianggapnya yang paling amazing. Karena batiknya sangat klasik.
 
"Batiknya bagus banget. Bahannya macam-macam. Jadi bisa menyesuaikan keinginan pengen bahannya yang bagaimana," bebernya.
 
Masalah harga, Lita mengatakan, cukup terjangkau. Karena memang tidak mahal dengan kualitas yang ada.
 
"Murah ini. Kualitasnya bagus sekali. Ada yang klasik. Ada yang motor reyog juga sesuai dengan khasnya Ponorogo," katanya.
 
Sementaranya, Owner Lesoeng, Christin, mengaku, batik yang diproduksi memang macam-macam. Ada yang batik tulis,  ada yang batik cap maupun batik semi tulis.
 
"Ini tadi dibeli banyak juga. Alhamdulillah dikunjungi Bu Kapolda," katanya.
 
Sementara, rombongan kunjungan kerja Bhayangkari Jatim berakhir di telaga Ngebel. Setelah sebelumnya mereka disuguhi tarian reyog oleh Polwan dan Polki Polres Ponorogo.
 
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes