Pixel Codejatimnow.com

971 Orang di Blitar Terjangkit HIV/AIDS

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.
Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.

jatimnow.com - Penyebaran virus HIV/AIDS di Kabupaten Blitar, kian hari kian memprihatinkan.

Data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyebutkan, setidaknya penderita baru selalu ada dalam setiap bulannya.

"Rata-rata dalam setiap bulan itu ada penambahan penderita baru HIV maupun AIDS, mereka rata-rata usia produktif," kata Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Selasa (06/11/2018).

Dalam rentang waktu 13 tahun terakhir, tercatat 1.322 warga Kabupaten Blitar terjangkit HIV/AIDS.

Sejak tahun 2005 hingga 2018 ini, mereka yang positif HIV/AIDS memiliki latar belakang pekerjaan berbeda.

Mulai dari ibu rumah tangga (IRT) hingga karyawan swasta terjangkit virus ini.

Dari 1.322 warga yang positif HIV/AIDS selama kurun waktu 2005 Hingga 2018, terbagi menjadi dua kategori. Yakni 612 warga terdeteksi HIV, sedangkan 710 sisanya sudah pada tahap AIDS.

Baca juga:
324 Orang di Kota Batu Mengidap HIV

Hingga kini, jumlah penderita HIV/Aids yang masih hidup berjumlah 971 sedangkan 361 sisanya meninggal dunia.

Mereka yang masih hidup sebagian menjalani pengobatan melalui Poli VCT (Voluntary Counselling and Testing) di RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar.

Ia menambahkan, faktor seks bebas diduga masih menjadi penyebab menularnya virus HIV/AIDS. Meski ada yang positif HIV, namun ada juga penderita yang tak rutin berobat.

Baca juga:
6.145 Kasus Baru HIV/AIDS di Jatim Ditemukan Hingga Oktober 2022

"Ada juga yang berobat rutin ada juga yang tidak. Sebenarnya kalau ada yang berobat rutin dan mau ngambil obat, resiko kematian ini setidaknya bisa ditekan," ujar Krisna.