Pixel Codejatimnow.com

Cawapres Ma'ruf Amin di Malang Doakan Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Cawapres KH. Ma'ruf Amin saat pertemuan dengan ulama dan pimpinan Ponpes NU di Kota Malang, Senin (29/10/2018).
Cawapres KH. Ma'ruf Amin saat pertemuan dengan ulama dan pimpinan Ponpes NU di Kota Malang, Senin (29/10/2018).

jatimnow.com - Peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 mendapat perhatian dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH. Ma'ruf Amin.

Hal ini ia sampaikan saat pertemuan dengan ulama dan pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Nahdatul Ulama (NU) di Hotel Harris, Kota Malang, Senin (29/10/2018).

"Saya ingin menyampaikan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air dengan penerbangan dari Jakarta menuju Kepri (Kepulauan Riau) Pangkal Pinang yang jatuh di Karawang," ucap Ma'ruf Amin.

Ia juga mendoakan seluruh korban supaya mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan dan pihak keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran.

"Mudah-mudahan mereka yang jadi korban diterima oleh Allah dan dimaafkan segala kesalahannya. Keluarga yang ditinggalkan dapat menerima musibah ini dengan ikhlas dan sabar. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah," tuturnya.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta supaya seluruh penerbangan berhati-hati, sehingga kecelakaan serupa tidak terjadi lagi.

"Saya berharap juga semua penerbangan lebih berhati-hati supaya terhindar dari kecelakaan yang sebenarnya bisa diantisipasi," jelasnya.

Baca juga:
Rekapitulasi KPU Jatim untuk Pilpres Tuntas, Ini Hasilnya

Menurutnya, peristiwa kecelakaan pesawat tersebut bisa dihindari jika seluruh maskapai komitmen terhadap pengawasan armada pesawat dan elemen lainnya.

"Saya kira pengawasan dan supervisi yang ketat. Pengawasan harus benar-benar ketat," tegasnya.

Ia juga meminta pihak maskapai bila terjadi sedikit saja kerusakan teknis di pesawat, sebaiknya tidak diberangkatkan terlebih dahulu daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau memang tidak ada sesuatu, silahkan berangkat, tapi kalau ada sesuatu, jangan diberangkatkan, itu bahaya. Saya kira itu harus jadi perhatian," jelasnya.

Baca juga:
Rekapitulasi Pemilu 2024 di Ponorogo Rampung, Ini Hasilnya

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Jumlah total korban yang ada di dalam pesawat JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang ini sebanyak 189 orang. Terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, pilot dan kopilot serta 6 awak kabin.