Pixel Codejatimnow.com

Jaga Kebersihan, Pelajar SMA di Banyuwangi Cabuti Paku di Pohon

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Siswa SMAK Hikmah Mandala mencabut paku yang tertancap di pohon
Siswa SMAK Hikmah Mandala mencabut paku yang tertancap di pohon

jatimnow.com - Puluhan pelajar SMA di Banyuwangi diajarkan menjaga kebersihan lingkungan, Senin (29/10/208). Mereka diajak membersihkan paku-paku yang menancap di pohon serta memungut puntung rokok.

Puluhan pelajar tersebut berasal dari SMA Katolik (SMAK) Hikmah Mandala Banyuwangi.

Wakil Kepala Sekolah SMAK Hikmah Mandala, Ely Surya Abadi mengatakan, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda pihaknya mengajak seluruh siswanya untuk peduli dan melestarikan kebersihan lingkungan.

Usai upacara bendera Hari Sumpah Pemuda, pihaknya mengajak seluruh siswa untuk turun membersihkan sampah dan paku di sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto Banyuwangi.

"Setelah upacara bendera tadi pagi, kemudian kegiatan mencabut paku di pohon, bersih-bersih sampah dan puntung rokok," kata Romo Ely Surya, Senin (29/10/2018).

Setidaknya, dalam kegiatan mencabut paku ini, siswa dan siswi memperoleh paku yang dikumpulkan dalam 5 botol air mineral ukuran 600 mililiter terisi penuh.

Untuk puntung rokok, lanjut Romo Ely Surya, lebih banyak lagi jumlah yang didapat. Selain itu, sampah-sampah di sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto juga turut dibersihkan.

Dengan bermodal alat pencabut paku seperti tang, palu pengungkit, kantong plastik, para siswa mencabuti paku yang tertancap di pohon.

Para siswa lainnya, tampak memungut puntung rokok dengan tangan mereka satu-persatu dan dimasukkan kedalam botol plastik.

"Kalau membersihkan jalan kami sering. Kami kok prihatin banyak sekali paku di pohon, itu merusak," keluhnya.

Dirinya berharap, kepada masyarakat untuk peduli terhadap pohon dengan tidak memasang pamflet, banner atau pengumuman dengan cara dipaku di pohon.

"Kegiatan seperti ini akan kita lakukan terus sampai harapan kami tidak ada lagi paku di pohon," tutupnya.

Selanjutnya, paku dan sampah yang dikumpulkan untuk dipilah dan di evaluasi apakah dapat dimanfaatkan.

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut