Pixel Codejatimnow.com

Penderita Tumor Ganas di Malang Akhirnya Dirawat di Rumah Sakit

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Supinah saat masih di rumahnya bersama suami.
Supinah saat masih di rumahnya bersama suami.

jatimnow.com – Foto-foto Supinah, penderita tumor ganas di perutnya sempat viral di media sosial. Akhirnya, salah satu komunitas dari Kota Kepanjen mendatangi rumah Supinah di Dusun Balong, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupate Malang.

Komunitas ini pun membantu Supinah dengan membawa ke Rumah Sakit Wafa Husada, Kepanjen. Namun, kemudian dirujuk kembali ke RSUD Syaiful Anwar, Kota Malang.

"Semalam (Minggu malam, 21 Oktober 2018) habis Maghrib dibawa oleh orang-orang komunitas dari Kepanjen ke rumah sakit dengan mobil biasa, bukan ambulan. Saya bersyukur akhirnya mau dibawa ke rumah sakit. Katanya yang penting sehat," cerita ibu kandung Supinah, Sariyem kepada awak media, Senin (22/10/2018).

Sariyem juga bercerita, anaknya tak dibawa ke rumah sakit lantaran tak memiliki biaya dan asuransi BPJS Kesehatan yang dimilikinya masih menunggak, karena belum membayar iuran bulanan.

Suaminya pun seakan tak berdaya karena bekerja serabutan dan penghasilannya pas-pasan. Sementara Supinah tak berdaya dan hanya tergolek lemas di rumahnya.

"Dua tahun BPJS tidak dibayar. Tidak bisa bayar, lha tidak punya uang. Tidak dapat kartu itu juga (Kartu Indonesia Sehat)" jelasnya.

Baca juga:

Supinah, Penderita Tumor Ganas Perut Seberat 45 Kilogram

Baca juga:
Kaki Siswi SMP yang Derita Kanker Tulang di Mojokerto Telah Diamputasi

Pihak pemerintah pun belum turun tangan selama dua tahun ini, baik pemerintah desa, kecamatan, maupun kabupaten, pun tak ada.

"Selama dua tahun itu juga, tidak ada yang menjenguk dari desa dan kecamatan," terang Sariyem dengan mata berkaca - kaca.

Supinah sendiri sebelum menikah dengan suaminya Abdul Rohmad, pernah merantau ke luar negeri menjadi tenaga kerja wanita (TKW). Dari sanalah, ia mampu membangun rumah di kampung halamannya.

Namun, kini cerita itu sudah berlalu, Sariyem sendiri hanya berharap anaknya segera diberikan kesembuhan seperti sebelumnya.

Baca juga:
Derita Kanker Tulang di Kaki, Siswi SMP di Mojokerto ini Butuh Bantuan

"Tadi katanya sudah disedot cairan di tumornya. Ada 4 liter cairan gitu katanya," cerita Sumiyati, adik Supinah.

Hingga saat ini, pihak keluarga dan salah satu komunitas di Kepanjen masih menunggu Supinah yang dirawat di IGD RSUD Syaiful Anwar, Kota Malang.