Pixel Codejatimnow.com

Beraksi di Taman Bungkul, Jambret ini Didor

Ahmad Habib Mudhofar (tengah) saat diamankan di Mapolsek Wonokromo.
Ahmad Habib Mudhofar (tengah) saat diamankan di Mapolsek Wonokromo.

jatimnow.com – Seorang jambret yang melancarkan aksinya di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo Surabaya, akhirnya ditembak polisi di Jalan Diponegoro.

Tindakan tegas itu dilakukan oleh pihak kepolisian lantaran saat hendak ditangkap, ia melakukan perlawanan dengan menendang dan menabrak sejumlah polisi yang menghadangnya.

Jambret itu bernama Ahmad Habib Mudhofar (25) asal Bringin, Taman, Sidoarjo. Dia ditembak dan ditangkap pada Minggu (23/9/2018) dini hari usai menjambret tas milik Inda Hijriyah (31) warga Wonokromo. Saat itu, korban dibonceng suaminya melintas di depan Taman Bungkul.

"Sebenarnya saat itu pelaku bersama temannya. Tapi temannya yang tugasnya sebagai joki berhasil kabur saat tim kami menghadangnya," sebut Kapolsek Wonokromo, Kompol Rendy Surya, Selasa (25/9/2018).

Sedangkan Habib yang bertindak sebagai eksekutor terpaksa ditembak kakinya setelah dia dan sang joki motor mencoba menabrak dan menendang anggota Reskrim Polsek Wonokromo yang menghadangnya. "Sang joki masih kami buru," tegas Rendy.

Dari pemeriksaan Habib, terungkap bahwa temannya yang bertugas sebagai joki berinisial WW alias Tato.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristitanto menjelaskan, Habib merupakan pelaku yang selama ini diburunya. Habis Cs biasa beraksi di sekitar Taman Bungkul. Tercatat, lebih dari 2 kali mereka beraksi di sana.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

"Tembakan peringatan ke udara kami tidak dihiraukan pelaku. Malah menabrak dan menendang anggota. Darisanalah kami menindak tegas (menembak kaki) pelaku," ungkap Risti.

Dari penangkapan Habib, Risti dan timnya juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya uang Rp 200 ribu, KTP, kartu ATM, SIM C, kartu BPJS, kartu NPWP, STNK motor Honda Scoopy, dan satu handphone merek Samsung J7 Prime.

Penangkapan itu sendiri, lanjut Risti, bermula saat timnya berpatroli di wilayah Jalan Diponegoro. Saat itu, ada informasi dari handy talki (HT) bahwa ada penjambret di Taman Bungkul yang kabur ke arah Jalan Diponegoro.

Makanya, polisi langsung melakukan penghadangan hingga akhirnya satu pelaku dilumpuhkan. "Kami masih kembangkan kasusnya untuk mengungkap TKP lainnya," pungkas Risti.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa