Pixel Codejatimnow.com

Gelap Mata, Janda Muda ini Nekat Merampok Perhiasan Tetangganya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Pelaku saat diperiksa di Mapolsek Banyuwangi, Senin (17/9/2018).
Pelaku saat diperiksa di Mapolsek Banyuwangi, Senin (17/9/2018).

jatimnow.com – Aksi perampokan yang terjadi di lingkungan Krajan Surodilagan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, melibatkan seorang janda muda. Diduga akibat gelap mata, Novita (30) nekat merampok perhiasan tetangganya, Sumarwiyah (70).

Ironisnya, pelaku tega membenturkan kepala korban ke tembok rumahnya hingga berkali-kali.

Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki mengatakan, awalnya pelaku berjalan mengendap ke rumah korban yang diketahui tak jauh dari rumahnya. Karena ketahuan, pelaku berpura-pura akan menumpang ke kamar mandi.

"Kepada korban, pelaku mengaku ingin buang air kecil, sehingga korban membukakan pintu rumahnya," kata AKP Ali, Senin (17/9/2018).

Saat korban membukakan pintu, pelaku dengan cepat memegang kepala korban dan membenturkannya ke tembok hingga beberapa kali. Setelah korban lemas, pelaku mengambil pisau yang digunakan untuk mengancam Sumarwiyah supaya menunjukkan perhiasannya.

Karena ancaman, korban menunjukkan tas kecil di dalam almari kamarnya yang berisi sejumlah perhiasan. Setelah pelaku merasa puas, korban pun akhirnya ditinggalkan.

"Saat itulah, korban berteriak minta tolong dan warga yang mengetahui kejadian itu melaporkan ke kami. Kebetulan TKP dekat dengan Mako (Polsek), sehingga kami segera ke sana dan menangkap pelaku di rumahnya," tegas Ali Masduki.

Sebelum ditangkap, lanjut Ali, pelaku mencoba menghilangkan barang bukti berupa tas kecil dengan cara membuangnya. Namun, petugas mengetahuinya terlebih dahulu.

Baca juga:
Misteri Kematian Saksi Dugaan Perampokan Sadis di Gresik, Diracun?

Sementara korban yang mengeluarkan darah dari kepalanya kini telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku melakukan aksi perampokan tersebut bukan yang pertama kalinya dilakukan.

"Sasarannya, rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya," cetusnya.

Sementara itu, salah seorang tetangga korban Slamet Susanto mengatakan, di daerahnya beberapa warga telah seringkali mengaku kehilangan. Sempat juga, kata dia, mencurigai gerak-gerik Novita. Namun tidak memiliki bukti.

Baca juga:
Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung

"Ya baru kali ini terbukti kalau dia yang mencuri," ujarnya Slamet yang juga Ketua RW.