Pixel Codejatimnow.com

Kritisi Nilai Rupiah, Mahasiswa Malang Bakar Pagar Gedung Dewan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Massa aksi saat membakar kertas hingga pagar dewan nyaris terbakar, Jumat (14/9/2018).
Massa aksi saat membakar kertas hingga pagar dewan nyaris terbakar, Jumat (14/9/2018).

jatimnow.com - Ratusan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Malang Raya menggelar aksi menuntut perbaikan ekonomi kepada pemerintahan pusat.

Dengan membawa sejumlah poster, peserta aksi mengawali aksinya dengan berjalan kaki dari kawasan Jalan Kahuripan menuju Gedung DPRD Kota Malang yang berada di kawasan Bundaran Tugu, pada Jum'at siang (14/9/2018).

Dalam aksinya, para mahasiswa melemparkan uang koin sebagai simbol rendahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Tak hanya itu, massa aksi juga sempat membakar kertas, sehingga membuat pagar Gedung DPRD Kota Malang sisi barat sempat terbakar di bagian bawahnya.

Massa aksi yang mencoba masuk ke dalam halaman gedung mendapat perlawanan dari aparat kepolisian yang berjaga di depannya. Tak ayal, aksi saling dorong-mendorong pun terjadi antara massa aksi dengan kepolisian.

"Kita minta pemerintah menstabilkan perekonomian dalan negeri, stop impor pangan dan tingkatkan ketahanan pangan dalam negeri, menurunkan harga BBM, menuntaskan kasus HAM, dan menstabilkan nilai tukar rupiah," ujar Koordinator Aksi, Moch. Reza Aditya.

Baca juga:
Seniman Pecut Desak Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Jasmas Kota Kediri

Mewakili massa aksi, ia juga menilai perekonomian di bawah pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla semakin memburuk dengan kenaikan harga-harga bahan pokok, listrik, dan maraknya pekerja asing yang membanjiri negeri.

Massa aksi pun akhirnya diperbolehkan untuk memasuki gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi mereka.

 

Baca juga:
Buruh Putar Balik Usai Cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya