Pixel Codejatimnow.com

Nama Ibunya Dihina di Depan Pacar, Pemuda ini Aniaya Perempuan

Wilyam Galih Siswanto saat diamankan di Mapolsek Sukomanunggal.
Wilyam Galih Siswanto saat diamankan di Mapolsek Sukomanunggal.

jatimnow.com - Sakit hati dan jengkel karena nama ibunya dihina di depan pacarnya, Wilyam Galih Siswanto naik pitam. Pemuda 23 tahun yang tinggal di Gedangan, Sidoarjo itu akhirnya menganiaya seorang perempuan yang merupakan teman dekat pacarnya.

Penganiayaan itu dilakukan Galih pada 20 Juli 2018 lalu di halaman parkir minimarket Jalan Tanjungsari, Surabaya, sekitar pukul 01.00 Wib. Setelah dianiaya, korban bernama Ika (32) warga Bendul Merisi Besar Timur, Surabaya langsung melaporkan ke Polsek Sukomanunggal.

"Jadi, kami buru pelaku ini sejak kami menerima laporan dari korban. Tapi pelaku kabur dan menghilang dari tempat tinggalnya," papar Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Misdianto, Selasa (11/9/2018).

Kendati sempat kehilangan jejak Galih, tapi Misdi dan timnya terus memantau. Hasilnya, mereka mendapat informasi bahwa Galih kembali ke rumahnya. Tak ingin buruannya lepas, Senin (10/9/2018) sekitar pukul 22.00 Wib, mereka menyergap Galih dan membawanya ke Mapolsek.

"Dia mengakui telah memukul wajah korban sebanyak 4 kali dengan tangan kosong. Motifnya dia sakit hati dengan korban," beber Misdi.

Misdi membeberkan, pemicu penganiayaan tersebut yaitu Galih sakit hati karena korban menjelek-jelekkan ibunya di hadapan Puri, pacarnya.

Baca juga:
Warga Pamekasan Pulang Ngarit Dibacok Pria Misterius

Setelah mendengar itu, Galih mendatangi kos pacarnya dan mengatakan bahwa korban seorang lesbian. Setelah itu, Galih melarikan diri.

Saat Galih melarikan diri, pada 13 Agustus 2018 lalu, korban persama pacar Galih mendatangi rumah ibu Galih. Keduanya minta uang Rp 1 juta dengan alasan untuk berobat dan akan mencabut laporannya.

Tapi ternyata, laporan itu tidak dicabut hingga Galih ditangkap dan dijadikan tersangka.

Baca juga:
5 Fakta Ayah Tega Aniaya Bayi Berusia 6 Hari di Surabaya