Pixel Codejatimnow.com

Kapal Terbakar, Penumpang Naik Karung Isi Kelapa hingga Gendong Istri

 Reporter : Erwin Yohanes
Para korban Kapal Wahyu Ilahi di penampungan
Para korban Kapal Wahyu Ilahi di penampungan

jatimnow.com - Kebakaran Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 di perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (30/8/2018) pekan lalu. Membuat para korban terus mengingat cerita heroik tentang keselamatan dirinya.

Menurut salah satu korban KLM Wahyu Ilahi 02 yang terbakar, Haryanto mengatakan, selamatnya ia bersama korban lain merupakan sebuah keajaiban dari Tuhan. Sebab dirinya bersama korban lain harus melawan maut di tengah laut.

"Kita menyelamatkan diri dari maut kebakaran kapal dengan alat seadanya. Sebab tidak ada pelampung yang dapat dipakainya," katanya, Senin (3/9/3/2018) di lokasi penampungan di Probolinggo.

Baca juga: 21 Korban Kapal Wahyu Ilahi Terbakar Dievakuasi ke Probolinggo

Haryanto mengaku,para korban yang mengalami kecelakaan kapal tersebut, tidak hanya dari kalangan orang dewasa saja. Namun yang sangat memprihatinkan yakni ada 3 korban masih usia anak-anak.

"Jadi ada dari para korban terutamanya perempuan itu semuanya tidak bisa berenang. Sehingga sang suami harus menggendong di punggungnya dengan membawa anaknya pula," ujarnya.

Bahkan di tengah upaya menyelamatkan diri dari petaka itu, Haryanto mengaku berada di tengah laut kurang lebih 30 menit dari kejadian. Namun berkat pertolongan tuhan, dirinya bisa selamat dengan bantuan Kapal KM Sejahtera Nagoya 04 yang melintas setelah lama berenang di laut.

"Kami bersyukur karena penumpang dan ABK bisa selamat dari maut," terangnya.

Sementara itu, Roni salah satu ABK Kapal Sejahtera Nagoya 04 Probolinggo mengatakan, kapal yang ditumpanginya sebenarnya tidak satu arah dengan kapal KLM Wahyu Ilahi 02 yang terbakar.

Baca juga:
21 Korban Kebakaran Kapal Wahyu Ilahi Dipulangkan dengan Pesawat

Namun saat berada di area kapal yang terbakar itu, para ABK melihat ada kepulan asap di tengah laut. Secara otomatis nahkoda kapal langsung berbalik arah untuk menolong para korban.

"Setiba di lokasi kapal yang terbakar, sekitar 10 orang ABK langsung melompat kelaut dan menolong para korban menuju kapal KM Sejahterai Nagoya 04," ungkapnya.

Selain itu, Roni juga mengungkapkan, kalau para korba bertahan di tengah laut hanya mengandalkan alat seadanya.

"Bahkan dari mereka terlihat hanya menaiki kelapa yang terbungkus karung, bahkan ada pula mereka hanya bisa berenang saja," paparnya.

Reporter: Mahfud Hidayatullah
Editor: Erwin Yohanes

Baca juga:
Kapal Wahyu Ilahi Terbakar, Ini Nama-nama Penumpang Selamat