Pixel Codejatimnow.com

Cara Daftar Berobat di Rumah Sakit ini Mirip dengan ATM

Petugas mempraktekan teknologi pelayanan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM)
Petugas mempraktekan teknologi pelayanan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM)

jatimnow.com - Rumah Sakit (RS) PHC Perak, Surabaya kembali meluncurkan teknologi pelayanan terbaru. Anak usaha Pelindo III tersebut menciptakan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM). Teknologi ini, diluncurkan khusus untuk pendaftaran pasien rawat jalan.

Teknologi yang diciptakan IT RS PHC ini, selangkah lebih maju ketimbang teknologi serupa sebelumnya, yaitu aplikasi RS PHC Care yang dapat diunduh gratis di Google Play Store. Sebab dengan APM, pasien hanya memerlukan waktu sekitar 45 detik untuk melakukan pendaftaran rawat jalan ke poli spesialis yang dituju secara mandiri.

President Director PT PHC, dr. Agus Akhmadi mengatakan, dengan APM, pasien rawat jalan bisa mendapatkan cut the queue (daftar rawat jalan tanpa harus antre lagi di admisi. Selain itu, ada paperless, yaitu hasil cetak atau print out antrean yang biasanya menggunakan kertas, diubah dengan menggunakan SMS gateway.

"Jadi notifikasi pendaftaran yang berhasil, akan dikirim melalui SMS ke ponsel pasien. Dan yang Ketiga, better healthcare planning atau pasien bisa leluasa memilih dokter terbaik sesuai keinginannya," terang Agus usai acara HUT ke-19 PT Pelindo Husada Citra (PHC), Sabtu (1/9/2018).

Bahkan, lanjut Agus, APM ini sudah terintegrasinya sistem APM dengan komputer dan tablet/tab masing-masing perawat poli spesialis secara real time dan juga terkoneksi dengan aplikasi RS PHC Care.

"Itulah yang membedakan APM kami dengan APM rumah sakit lain," bebernya.

Di RS PHC sendiri, mesin APM tersedia di Gedung PMC Lantai 1 (2 APM), Gedung PMC Lantai 2 (4 APM) dan 3 APM lainnya di Gedung Grha Lantai 1 RS PHC Surabaya.

Selain APM, RS PHC juga menyediakan pelayanan farmasi yang bekerjasama dengan Halo doc. Yaitu setelah pasien menerima resep dari dokter, jika pasien tidak menunggu lama, pasien bisa menggunakan jasa Halo doc untuk mengirim obat yang sudah diresepkan tadi, agar dikirim ke rumah masing-masing.

"Selama pasien berada di 40 km dari area RS PHC Surabaya, maka pengiriman obat itu, kami pastikan gratis," pungkas Agus.

Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto







 

Baca juga:
Dokter Gadungan Penipu PHC Surabaya Divonis 3,5 Tahun Penjara