Pixel Codejatimnow.com

Pelatih Bulu Tangkis ini Cabuli 4 Anak Didiknya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
JY (menutup wajah) diamankan di Mapolrestabes Surabaya.
JY (menutup wajah) diamankan di Mapolrestabes Surabaya.

jatimnow.com - JY hanya bisa menyesali perbuatannya saat dihadapkan ke kamera wartawan. Tangan yang menutupi wajahnya terlihat gemetar. Pria 40 tahun ini ditangkap Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Surabaya setelah mencabuli 4 anak didiknya.

Penangkapan terhadap JY dilakukan Unit PPA setelah mendapat laporan orang tua korban pada 27 Agustus 2018 lalu. Kasus itu terungkap setelah orang tua korban mendapat laporan dari anaknya yang mengaku sakit pada bagian alat kelaminnya.

"Korbannya masih pelajar SD, rata-rata berumur 9-10 tahun. Pencabulan dilakukan pelaku sejak 2017," sebut Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Jumat (31/8/2018).

Dari pemeriksaan terungkap, bahwa pelaku mencabuli para korban dengan cara meraba-raba alat kelamin korban dengan jarinya. "Semua dilakukan pelaku saat melatih korban bermain bulu tangkis," beber Ruth Yeni.

Caranya, lanjut Ruth, pelaku yang melihat para korban menunggu jemputan pulang, dipeluk dari belakang kemudian meraba-raba alat kelamin korban.

Dalam kesempatan lain, pelaku menyuruh korban mengambil air di kamar mandi saat latihan. Setelah korban di kamar mandi, pelaku memeluk dan meraba-raba korban lagi.

Baca juga:
14 Anggota Polres Probolinggo Kota Terima Penghargaan, Prestasinya Apa?

"Kami masih kembangkan kasus ini untuk mendapati korban lainnya yang mungkin saja ada. Sebab anak didik pelaku lumayan banyak," ungkap Ruth Yeni.

Sementara itu, JY mengaku apa yang dilakukannya itu spontanitas. Nafsunya memuncak ketika melihat anak-anak didiknya itu berkeringat saat atau sesudah latihan.

JY sendiri mengaku sudah menjadi asisten pelatih bulu tangkis di daerah Surabaya selatan selama 5 tahun.

Baca juga:
Guru Ngaji Hamili Muridnya di Probolinggo Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

"Anak-anak itu kan tetangga dekat saya. Jadi rata-rata saya kenal dengan orang tuanya," aku JY gemetar, sambil terus menutup wajahnya.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes