Pixel Codejatimnow.com

Sambut Hari Kemerdekaan, Dokter di Rumah Sakit ini Berpakaian Pejuang

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Salah satu perawat sedang memeriksa pasien
Salah satu perawat sedang memeriksa pasien

jatimnow.com - Memeriahkan HUT RI ke 73, ada pemandangan berbeda di lingkungan Rumah sakit Husada Utama Surabaya, Kamis (16/8/2018). Pasien dilayani oleh pejuang kemerdekaan.

Para staf pelayanan kesehatan mulai dokter hingga perawat yang biasanya mengenakan pakaian serba putih, saat ini mengenakan pakaian adat dan kostum pejuang.

Tak hanya dikenakan perawat dan dokter, hampir seluruh karyawan RSHU juga terlihat mengenakan kostum adat tradisional. Mereka bahkan tak segan merias wajah dan menyempurnakan aneka kostum adat nusantara hingga benar-benar mirip pakaian adat daerah-daerah yang ada di Indonesia.

Selain itu, saat berkunjung ke RSHU yang terletak di Jalan Mayjend Prof Dr Mustopo no 31-35 Surabaya, para pasien rawat jalan juga di sambut dengan dekorasi kemerdekaan seperti balon dan bendera merah putih yang terpasang di setiap sudut ruangan.

"Selamat pagi, merdeka... Selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 ya bu...," ucap salah seorang petugas di RS Husada Utama saat menyapa pasien yang sedang berobat.

Humas RSHU, Yani Dwi Hirmawati mengatakan layanan medis unik dengan aneka kostum adat Nusantara itu memang tidak setiap hari digelar, melainkan setahun sekali dalam Bulan Agustus untuk menyemarakkan kemerdekaan Indonesia.

"Kebetulan kami menyajikan pelayanan yang bertema kemerdekaan Indonesia rangka peringatan HUT RI ke 73, agar turut mengingat perjuangan para pahlawan untuk memotivasi kami dalam meningkatkan pelayanan terbaik kepada pasien," kata Yani.

Tan Su Tin, salah satu pasien rawat inap, mengaku sempat kaget melihat dokter yang memeriksanya dengan mengenakan kostum pejuang.

"Ya sempat kaget tadi waktu di periksa saya tanya kepada dokternya, lho dokter kok tidak pakai jas putih, kok malah pakai kostum pejuang veteran," tutur Tan.

Tak hanya itu, RSHU juga menggelar berbagai perlombaan mulai dari penanganan pertama pada pasien gawat darurat hingga pertolongan saat kejadian kebakaran.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal