Pixel Codejatimnow.com

Menengok Persiapan Tim Robotika ITS Sambut Kejuaraan di Taiwan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Rektor ITS Prof Joni Hermana melihat robot Ichiro sedang latihan angkat beban
Rektor ITS Prof Joni Hermana melihat robot Ichiro sedang latihan angkat beban

jatimnow.com - Tim Robotika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersiap bertarung di ajang tingkat internasional yakni di ajang Federation of International RoboSport Association (FIRA) RoboWorld Cup 2018 di Taiwan dan International Association Broadcast Union (ABU) Robocon 2018 di Vietnam.

Sebelum tim robot kebanggaan ITS ini secara resmi dilepas Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana, para mahasiswa perwakilan ITS yang akan diberangkatkan terlebih dahulu melakukan latihan, Kamis (2/8/2018).

Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana saat melihat sesi latihan mengatakan, untuk pertarungan di Taiwan akan diwakili robot soccer berkaki (humanoid) Ichiro, robot soccer beroda Iris, dan robot terbang Bayu Caraka.

"Ketiganya akan bertanding di beberapa kategori antara lain FIRA Huro Cup (Ichiro), FIRA Air (Bayu Caraka) dan FIRA Roboshot (Iris) yang berlangsung pada 6-11 Agustus mendatang di Feng Chia University, Taichung, Taiwan," ujarnya.

Sedangkan tim robot yang akan mewakili Indonesia untuk bertarung di ajang ABU Robocon 2018 adalah robot River yang sebelumnya meraih juara pertama dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 di Jogjakarta, Juni lalu.

Joni menuturkan meski tim robot robot yang akan diberangkatkan ke Taiwan dan Vietnam telah sukses menuai prestasi di kancah nasional beberpaa bulan lalu, agar tidak mengutamakan ego dan selalu kerja kelompok.

"Meraih juara memang bukan perkara mudah. Namun mempertahankannya justru jauh lebih sulit. Namun kita yakin bisa," pesan Joni.

Baca juga:
Ketika 4 Kampus di Jatim Serukan Pilpres 2024 Cacat Demokrasi

Sementara itu, dosen pembimbing tim Robotika ITS, Muhtadin, mengungkapkan secara optimistis bahwa tim yang telah mengantongi gelar jawara International RoboCup 2018 di Kanada, Kontes Robot Indonesia 2018, serta Kontes Robot Terbang Indonesia 2017 ini akan menampilkan usaha yang terbaik di Taiwan dan Vietnam.

"Di kategori kompetisi robot humanoid, Tim robot kami telah mencapai beberapa peningkatan performanya yakni dengan melakukan pembaharuan program serta titik fokus pada Robot Ichiro agar dapat mendeteksi posisi bola secara otomatis dan unggul dalam jangkauan jarak tendang," tutur Muhtadin, Kamis (2/7/2018).

Ia mengatakan, pada kompetisi ini pihaknya menerjunkan dua robot untuk kidsize dan satu robot untuk adultsize, Ichiro yakin dapat mendulang kesuksesan dari tahun 2016 dan 2017 yang lalu.

Baca juga:
2 Universitas Rusia Buka Kantor Representatif di ITS Surabaya, Ini Tujuannya

Untuk tim robot terbang Bayu Caraka sendiri, Muhtadin menuturkan bahwa mereka berfokus untuk mengantisipasi arena tanding yang berada di dalam ruang. Mengatasi ini, tim memutuskan mengganti pola penginderaan yang sebelumnya menggunakan konsep Global Positioning System (GPS) menjadi konsep Image Processing untuk menentukan lokasi pendaratan.

"Tantangan yang harus dilakukan masih sama seperti ajang sebelumnya, yaitu membawa muatan pesawat ke titik tertentu, namun kali ini tidak outdoor," terang Muhtadin.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto