Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Blitar Alokasikan Rp 150 Miliar APBD untuk Penanganan ODGJ

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Pembahasan APBD pada sidang paripurna DPRD Blitar
Pembahasan APBD pada sidang paripurna DPRD Blitar

jatimnow.com - Wakil Wali Kota Blitar Santoso mengakui, penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Blitar belum maksimal bahkan tak tersentuh.

Dari hasil monitoring yang dilakukan, pemerintah menemukan sedikitnya 830 ODGJ yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Blitar yang belum tersentuh. Mulai dari perawatan dan pemulihan psikologi, semua dilakukan mandiri oleh pihak keluarga sehingga kurang maksimal.

"Setelah kita cermati, ternyata ada 830 warga kita ini yang menderita gangguan jiwa yang itu belum tersentuh. Makanya mereka (ODGJ) kita anggarkan supaya ada pemulihan. Mulai dari fisik dan mentalnya," kata Santoso, Selasa (31/07/2018).

Meski terlihat sepele, pemulihan kejiwaan ODGJ perlu mendapatkan perhatian ekstra. Termasuk pemberian obat dan penanganan rehabilitasi Lainnya.

Baca juga:
Viral Video Kakek Stres di Surabaya Dituduh Penculik

Untuk itu, Pemkot Blitar pada tahun 2019 berencana mengalokasikan anggaran 150 Miliyar rupiah yang melekat di Dinas Kesehatan. Anggaran itu juga akan diprioritaskan untuk rehabilitasi ODGJ di Kota Blitar.

Rencana alokasi anggaran tersebut disampaikan oleh Pemkot Blitar pada rapat paripurna bersama DPRD Kota Blitar.

Baca juga:
Diduga Stres, Pemuda di Ponorogo ini Bakar Rumah Tetangga Tanpa Sebab

"Walau anggaran itu belum disetujui, tapi ODGJ akan menjadi prioritas pemerintah. Karena ya itu tadi, obatnya harus terus (Rutin), pelatihan-pelatihan. Kelihatannya sepele tapi kalau tidak diperhatikan ya kasihan," pungkasnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto