Akhir Tahun 2018, Citilink Berencana Buka Rute Kuala Lumpur-Banyuwangi
Editor : Arif Ardianto
Selasa, 24 Jul 2018 16:31 WIB

Bupati Anas saat bertemu dengan Direktur Niaga PT Citilink Indonesia, Andy Adrian Febriyanto/Foto: istimewa
jatimnow.com - Akhir tahun 2018 ini, Maskapai penerbangan Citilink akan membuka penerbangan langsung (direct flight) internasional, rute Banyuwangi-Kuala Lumpur, Malaysia. Rute baru itu direncanakan pada Oktober-Desember 2018 (kuartal IV).
Direktur Niaga PT Citilink Indonesia, Andy Adrian Febriyanto mengatakan, pihaknya tengah mematangkan garapan rute internasional pertama di Bandara Banyuwangi.
Kedatangannya ke Banyuwangi kali ini, untuk memastikan kesiapan Bandara Banyuwangi sebagai bandara internasional.
Andy juga mengatakan, hingga saat ini pihak maskapai juga tengah menyiapkan beberapa destinasi wisata yang berpotensi untuk ditawarkan kepada wisatawan asal Negeri Jiran tersebut.
Sebab, mulai dari kultur, karakter, hingga kuliner antara di Indonesia dengan di Malaysia tidak jauh berbeda.
"Saat ini tren wisatawan Malaysia mencari adventure tourism, seperti mendaki gunung dan menyusuri taman nasional, dan itu dimiliki Banyuwangi dengan Kawah Ijen, Taman Nasional Meru Betiri, maupun Taman Nasional Alas Purwo," jelas Andy seusai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Nilai plus lainnya, ujar Andy, secara teritorial Banyuwangi berdampingan dengan Provinsi Bali, sehingga nantinya setelah berwisata di Banyuwangi, para wisatawan asal Malaysia dapat melanjutkan ke Pulau Dewata Bali.
"Rute internasional itu diharapkan bisa terealisasi para kuartal IV (Oktober-Desember 2018," katanya.
Saat ini, lanjutnya, Angkasa Pura II sedang mengerjakan penebalan landasan dan perluasan apron, yang juga untuk menyambut pertemuan IMF-World Bank Oktober mendatang.
Diharapkan, setelah perluasan apron dan penebalan landasan pacu selesai pihaknya akan mengoperasionalkan Airbus A-320.
"Perkembangan rute Jakarta-Banyuwangi sangat bagus, load factor-nya 80 persen. Maka kami sangat optimistis dengan rute internasional ini," terang Andy.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas berharap, dengan adanya rute internasional langsung (direct flight) Banyuwangi-Kuala Lumpur sektor pariwisata dan ekonomi Banyuwangi turut terangkat dan berkembang.
"Terus terang, saya tidak menyangka perkembangan bandara begitu cepat. Setelah rute Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi, sekarang disiapkan rute internasional. Ini adalah hasil kerja keras dan kreativitas rakyat Banyuwangi," kata Anas.
Sementara itu, Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi Anton Marthalius mengatakan, perkembangan Bandara Banyuwangi sejak tahun 2011 hingga tahun 2017 menunjukkan tren positif.
Dengan jumlah penumpang tercatat 7.826 orang di tahun 2011, melonjak lebih dari 2.300 persen menjadi 188.949 orang pada tahun 2017.
"Tahun ini, perkembangan juga positif. Rata-rata kami melayani 1.000 penumpang per hari. Tidak hanya saat akhir pekan, di hari kerja pun load factor atau tingkat keterisian penumpang juga tinggi," jelas Anton.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto
Berita Terkait

Sambang Dapur Ayam Rantinem Langganan Bupati Ipuk, Sehari Masak 100 Ekor
Kamis, 19 Mei 2022 15:35 WIB
Cegah PMK, Pemkab Banyuwangi Gencarkan Surveilans dan Bagikan Vitamin Gratis
Kamis, 19 Mei 2022 10:03 WIB
Sambut Pelonggaran Masker, Bupati Ipuk: Ayo Nikmati Kesegaran Udara Banyuwangi
Rabu, 18 Mei 2022 14:16 WIBBerita Lainnya

BPCB Duga Temuan Arca di Tulungagung Bagian dari Sebuah Candi
Kamis, 19 Mei 2022 18:50 WIB
Forkopimda Jatim Gelar Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba
Kamis, 19 Mei 2022 18:32 WIB
Pembangunan JLS di Tulungagung Ditargetkan Rampung 2024
Kamis, 19 Mei 2022 18:09 WIB
Diminta Pasang Sendiri Patok Batas Tanah, Warga di Lamongan Geruduk Kantor BPN
Kamis, 19 Mei 2022 17:05 WIB