Pixel Codejatimnow.com

Mencicipi Bebek Goreng Kendil Masakan Mantan Teroris di Lamongan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Menu makanan andalan RM Bebek dan Ayam Goreng Kendil yang dimasak eks napiter di Lamongan.(Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Menu makanan andalan RM Bebek dan Ayam Goreng Kendil yang dimasak eks napiter di Lamongan.(Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Pernahkan Anda mencicipi masakan eks narapidana (napi) teroris? Pengalaman tersebut bisa Anda rasakan saat berkunjung ke Kabupaten Lamongan. Tepatnya di Rumah Makan Bebek Goreng dan Ayam Kendil, Jalan Deandles, Kecamatan Paciran, Lamongan. Proses masak di rumah makan itu melibatkan eks napi teroris gerbong Amrozi.

Rumah makan yang baru berdiri sehari itu langsung menyedot perhatian khalayak. Khususnya sejumlah pejabat Polri yang mengapresiasi gerakan pemberdayaan eks napi teroris.

Di bawah naungan Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Rumah Makan Bebek Goreng dan Ayam Kendil mempekerjakan para kombatan dan eks napiter yang telah dibina. Yayasan tersebut digawangi Ali Fauzi, adik kandung terpidana mati kasus mom Bali Almarhum Amrozi.

"Ini bagian dari pemberdayaan juga kepada para eks napi teroris. Ada beberapa juga yang kami jadikan sebagai supplier pengadaan bebek dan ayam," ungkap Ali Fauzi kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

Baca juga:
5 Resep Es Kekinian, Menyejukkan di Tengah Cuaca Panas Menyengat

Gebrakan yang dilakukan YLP sudah resmi mempunyai badan usaha. Namanya CV Merah Putih Bina Mandiri.

"Harapan saya, ini bisa ditiru eks napiter yang lain di Jatim, Jateng maupun di Jabar. Harus cepat move on, jangan terus-menerus radikal, jangan terus-menerus jadi teroris," pesan Ali Fauzi.

Baca juga:
6 Resep Kudapan Berbahan Buah, Lezat dan Menyehatkan

Dengan spirit perubahan, Fauzi ingin membuktikan bahwa para eks napiter maupun kombatan bisa berkembang ke arah lebih positif.

"Jadi kami harus berusaha berwirausaha untuk bisa berbaur dengan masyarakat, bisa berbisnis dan bisa menghidupi keluarga" paparnya.