Pixel Codejatimnow.com

Berawal dari MiChat, Pemuda 19 Tahun di Kota Malang Dibui 7 Tahun Penjara

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Titan
Gedung Pengadilan Negeri (PN) Malang. (Foto: Ardita Nadia for jatimnow.com)
Gedung Pengadilan Negeri (PN) Malang. (Foto: Ardita Nadia for jatimnow.com)

Malang - Gegara berkenalan dengan seorang gadis melalui MiChat, pemuda asal Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, berurusan dengan hukum. Ferry Setiawan (19) nama pemuda itu, divonis 7 tahun penjara karena memperkosa MS (17) pada November 2021 lalu.

Tak hanya dihukum badan, dia juga diwajibkan membayar denda Rp1 miliar subsidair 3 bulan kurungan penjara. Vonis terhadap Ferry, dibacakan majelis hakim melalui sidang di ruang Kartika PN Malang, Rabu (15/6/2022).

Majelis yang diketuai Mohammad Indarto menjelaskan vonis yang dijatuhkan pada terdakwa sebagaimana fakta persidangan.

"Hukuman itu didasarkan pada dakwaan pertama pasal 81 Ayat 1 Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," ujarnya, Kamis (16/6/2022).

Baca juga:
Pria di Kediri Ketahuan Hamili Anak Tiri, Nyaris Dihajar Warga

Perkara ini bermula saat terdakwa berkenalan dengan MS melalui aplikasi kencan MiChat. Keduanya kemudian bertemu pada November 2021 di Kecamatan Junrejo dan lanjut dengan jalan-jalan di Kota Batu.

Di tengah perjalanan, Ferry menyatakan cintanya pada MS, namun ditolak. Emosi karena patah hati, timbul niatan jahat dengan memperkosa MS di bawah ancaman pembunuhan. Aksi bejat ini terjadi di semak-semak belakang Jatim Park I. Usai melampiaskan nafsunya, Ferry kabur dengan membawa ponsel iPhone milik korban.

Baca juga:
Penumpang Bandara Juanda Meningkat hingga Identitas Mayat di Bangkalan Terungkap

MS kemudian melaporkannya ke Polres Batu usai mendapat pertolongan dari warga. Ferry sendiri berhasil dibekuk pada 23 Desember 2021 di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.