Pixel Codejatimnow.com

Kalah Menyakitkan dari Arema FC, Pelatih Persik Kediri Enggan Komentari Wasit

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Yanuar Dedy
Pemain Persik Kediri berduel dengan pemain Arema FC.(Foto: Media Officer Persik Kediri/Jatimnow.com)
Pemain Persik Kediri berduel dengan pemain Arema FC.(Foto: Media Officer Persik Kediri/Jatimnow.com)

Kediri - Persik Kediri terpaksa menerima kekalahan menyakitkan dari Arema FC saat laga kedua Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/6/2022) malam. Gol kemenangan Singo Edan dicetak Irsyad Maulana melalui penalti kontroversial di penghujung laga.

“Pertandingan yang seru, yang normal sampai menit 89,” kata Pelatih Persik Kediri Javier Roca dengan senyum sinisnya usai laga.

Pelatih asal Chile itu enggan mengomentari kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman Latief yang dianggap banyak merugikan Arthur Felix dan kawan-kawan sepanjang pertandingan. Di laga malam tadi, Persik Kediri bukan tampil buruk. Babak pertama memang Arema lebih menguasai laga. Namun usai turun minum, Persik Kediri mampu mengontrol permainan. Laga pun berlangsung seru. Macan Putih sudah berjuang mati-matian.

Tapi petaka datang sebelum laga usai, tepatnya di masa injury time. Arema FC mendapatkan hadiah penalti kontroversial setelah Agil Munawar menjatuhkan pemain depan Arema. Sebenarnya dari tayangan ulang terlihat bahwa kejadian itu di luar kotak terlarang. Namun wasit tetap menunjuk titik putih untuk Singo Edan.

"Sebenarnya laga berlangsung seru. Babak pertama kami memang banyak tertekan. Namun kami babak kedua Persik lebih bisa mengontrol permainan, ada sedikit kesalahan serta konsentrasi sehingga kami harus menerima kekalahan," jelas Roca.

Baca juga:
Persik Kediri Lapor Satgas Anti Mafia Bola usai Dibantai Bhayangkara FC 7-0

“Saya juga selalu berpikir positif. Jika menurut wasit itu penalti, ya sudah. Namun saya memang menyayangkan terjadi di menit akhir, tetapi saya pikir ini kesalahan kami dan bukan siapa-siapa," tambahnya.

Hasil ini membuat persaingan di Grup D semakin ketat. Mengingat keempat tim sama-sama memperoleh tiga poin dengan selisih gol sama. Laga pamungkas yang akan dimainkan Minggu (19/6/2022) mendatang akan menjadi pertandingan hidup mati bagi keempat tim yang masih berpeluang lolos ke babak 8 besar.

Baca juga:
Dibantai Bhayangkara FC 7-0, Suporter Tunggu Pernyataan Manajemen Persik Kediri

Javier Roca menyebutkan, peluang anak asuhnya untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. Ia pun akan berupaya membangkitkan kembali daya juang anak asuhnya di laga kontra PSM Makassar. Di laga itu, Javier Roca akan mencoba bermain atraktif untuk meraih hasil maksimal.

“Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan yang ada di pertandingan melawan Arema malam ini," pungkas Roca.