Nyambi Edarkan Narkoba, Waria Dancer Klab Malam di Surabaya Diringkus Polisi
Editor : Zaki Zubaidi Reporter : Farizal Tito
Jumat, 27 Mei 2022 21:44 WIB

Amora alias Andik diamankan polisi. (Foto: Satnarkoba Polrestabes Surabaya)
Surabaya - Amora alias Andik (27) seorang waria yang kesehariannya bekerja sebagai dancer klab hiburan malam di Surabaya ditangkap polisi lantaran nyambi jadi pengedar Narkoba.
Ia ditangkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di kamar kosnya di Jalan Dukuh Kupang. Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita tiga jenis narkoba.
Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri mengatakan bahwa penangkapan tersebut setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi Narkoba di kawasan tersebut.
Setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya menyebar anggotanya untuk melakukan pemantauan dan kemudian pada sekitar pukul 00.15 WIB petugas berhasil menemukan tersangka.
"Setelah mendapat informasi dari masyarakat kami menindaklanjuti dengan menggerebek rumah pelaku. Ditemukan sabu-sabu, ekstasi, dan pol Thirexpenidyl." kata AKBP Daniel Marunduri, Jumat (27/5/2022).
Sabu seberat 3,82 gram, pil ekstasi logo mercy 4 butir, dan 19 strip Thiraxpenidyl. Ketiga jenis Narkoba itu disimpan di dalam tubuh boneka.
"Barang bukti tersebut kami dapat di atas meja kosmetik milik pelaku. Selain itu, menyita timbangan elektrik, buku catatan, dua bendel plastik klip, dan boneka beruang yang digunakan untuk menyimpan barang bukti terlarang itu," bebernya.
Dari hasil interogasi sementara tersangka mengaku mendapatkan Narkoba tersebut dari seorang laki-laki berinisial SK (DPO) yang dipesannya pada akhir Maret 2022. Cara transaksinya dilakukannya dengan cara di ranjau dikawasan Jalan Ngagel, Surabaya.
"Pengakuannya sudah lima kali membeli dari SK, yang sabu-sabu beli lima gram dan pil ekstasi empat kali," urainya.
"Sabu-sabu dikonsumsi dan dijual. Sedangkan pil ekstasi dan Thirexpenidyl akan digunakan untuk diri sendiri," imbuh dia.
Akibat perbuatannya Amora dijerat Pasal Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 Ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 62 UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," tandas Daniel.
Berita Terkait

Polisi Ungkap Motif Pembunuh Wanita dalam Kamar Hotel di Surabaya
Selasa, 28 Jun 2022 17:59 WIB
Kirim Narkoba Senilai Rp1 Miliar ke Lapas Madiun, 2 Kurir Diringkus Polisi
Senin, 27 Jun 2022 14:34 WIB
Kronologi Pria Tambaksari Surabaya Perkosa Anak Tunanetra
Sabtu, 25 Jun 2022 18:24 WIBBerita Lainnya

Yuk, Jelajahi Keindahan Labuan Bajo dengan Kapal Pinisi KomodoLuxury
Sabtu, 02 Jul 2022 08:29 WIB
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Sabtu, 02 Jul 2022 06:35 WIB
Digugat Cerai, Suami di Malang Tusuk Istri dan Anaknya Bertubi-tubi
Sabtu, 02 Jul 2022 06:16 WIB
Pilihan Pembaca: Penembakan Juragan Rongsokan dan Motifnya, Bocah SD Tewas
Sabtu, 02 Jul 2022 06:06 WIB