Pixel Codejatimnow.com

Tumbuh Positif, Realisasi Pendapatan Daerah Lamongan Tahun 2021 Lebihi Target

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Suasana rapat paripurna DPRD Lamongan salam agenda laporan pertanggungjawaban ABPD 2021 Pemkab Lamongan. (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Suasana rapat paripurna DPRD Lamongan salam agenda laporan pertanggungjawaban ABPD 2021 Pemkab Lamongan. (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - Pemkab Lamongan merampungkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meski sempat terkontraksi akibat pandemi Covid-19, ekonomi Lamongan mampu kembali tumbuh positif sebesar 3,43 persen di tahun 2022.

Menurutnya, pertumbuhan positif itu disokong program-program yang berkaitan dengan penguatan SDM sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 73,12 dari sebelumnya 72,58. Hal tersebut jelas memberikan afirmasi positif dan rasa optimis dalam pembangunan Lamongan ke depannya.

“Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 terealisasi 100,08 persen atau 2.975.019.936.520,51. Belanja Daerah terealisasi sebesar 94.98 persen atau 2.871.007.882.801,56," ungkap pria yang disebut Yes tersebut, Senin (23/5/2022).

Bupati Yes juga menjelaskan postur APBD Kabupaten Lamongan setelah dilakukan perubahan. Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2.972.747.645.504 serta Belanja Daerah dan Transfer dialokasikan sebesar Rp3.022.672.092.110.

Baca juga:
4 OPD di Tulungagung Boyongan ke Kantor Baru Bulan Depan

Dengan demikian mengakibatkan defisit sebesar Rp49.294.446.606, sehingga diseimbangkan melalui kebijakan pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp52.424.446.606 dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp2.500.000.000.

"Sehingga diperoleh realisasi surplus sebesar Rp104.012.053.718,95. Pembiayaan netto tercatat sebesar Rp51.075.446.606,49. Sehingga pada APBD tahun 2021 terdapat saldo anggaran lebih akhir sebesar Rp155.087.500.325,44,” terang Pak Yes.

Sementara pada sisi laporan neraca daerah yang menunjukkan perkembangan kekayaan daerah secara umum dari keseluruhan aset sebesar Rp5.689.396.549.755,05 yang di dalamnya terdapat nilai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap serta aset lainnya.

Baca juga:
Komisi C DPRD Jatim Terbanyak Selesaikan Peraturan Daerah Selama 2023  

Atas semua yang dilaporkan, Bupati Yes mengucapkan terima kasih atas kerja keras, kerja sama dan sinergi semua pihak atas keberhasilan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut-turut dan upaya yang telah dilaksanakan bersama dalam menanggulangi dampak Covid-19.

“Saya berharap, dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 ini dapat memberikan gambaran dan informasi yang jelas kepada semua pihak atas kinerja keuangan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan,” tutupnya.