Pixel Codejatimnow.com

76 Sapi di 6 Kecamatan Suspek PMK, Mas Dhito Siapkan Penutupan Pasar Hewan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito bersama Kepala DKPP Kabupaten Kediri melihat sapi di Pasar Hewan Tertek (Foto-foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Mas Dhito bersama Kepala DKPP Kabupaten Kediri melihat sapi di Pasar Hewan Tertek (Foto-foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyiapkan rencana penutupan pasar hewan di Kabupaten Kediri.

Rencana itu disiapkan menyusul adanya temuan 76 sapi di 8 desa dalam 6 kecamatan di Kabupaten Kediri terindikasi menderita Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kasus tersebut terjadi secara cepat dalam empat hari.

Mas Dhito bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri berdialog dengan para pedagang di Pasar Hewan Tertek, Kecamatan Pare untuk membahas rencana itu, Senin (23/5/2022).

Menurut Mas Dhito, penutupan adalah langkah efektif untuk mencegah penyebaran PMK yang lebih luas. Terlebih hari ini, DKPP Kabupaten Kediri mengaku kecolongan dengan ditemukannya satu ekor sapi dari daerah wabah.

Meski perbatasan telah dijaga ketat, oknum-oknum pedagang ini diduga mengelabuhi petugas dengan mengganti pelat nomor, dengan sopir ber-KTP Kabupaten Kediri.

"Memang dari teman-teman pedagang pastinya akan keberatan, karena ini terkait kebutuhan hajat hidup teman-teman pedagang. Tapi di sisi lain, banyak pertimbangan mengingat awal Juli ada Idul Adha. Jangan sampai kasus justru sedang tinggi-tingginya," jelas Mas Dhito.

Mas Dhito dan Forkopimda berdialog bersama pedagang di Pasar Hewan TertekMas Dhito dan Forkopimda berdialog bersama pedagang di Pasar Hewan Tertek

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Di tengah tingginya jual beli sapi pada momen Idul Adha, Mas Dhito tidak ingin para pedagang dan peternak justru mengalami kerugian lebih besar akibat kasus PMK yang terus melonjak.

"Ini yang jadi pertimbangan kami di Forkopimda, saya dengan Pak Kajari (Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri), saya dengan Pak Kapolres (Kediri), Pak Ketua DPRD (Kabupaten Kediri) dan Dinas Peternakan untuk mempersiapkan penutupan pasar-pasar hewan," tegas dia.

Sebelum penutupan itu, Mas Dhito melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan akan melakukan sosialiasi ke para pedagang dan peternak.

Sementara Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri tengah berupaya melakukan penyembuhan terhadap 76 sapi di Desa Medowo, Banaran, Asmorobangun, Sukoharjo, Besowo, Kebunrojo, Dukuh dan Cendono.

Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Obat dan cairan desinfektan juga telah dibagikan ke masing-masing kecamatan. Lockdown hewan selama dua pekan sesuai masa inkubasi virus tersebut juga sudah dilakukan.

Sembari terus memperketat jalur perbatasan, untuk mencegah sapi dari daerah wabah, DKPP meminta peternak menjaga kebersihan kandang untuk mencegah timbulnya virus ini.

(ADV)