Sebut Warga Desa Tak Dilibatkan, KPS Tuntut TPST Lingkar Timur Sidoarjo Ditutup
Editor : Narendra Bakrie Reporter : Zainul Fajar
Rabu, 11 Mei 2022 15:52 WIB

Demo tuntut TPST Lingkar Timur Sidoarjo ditutup (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)
Sidoarjo - Sejumlah orang yang mengaku dari Komunitas Peduli Sampah (KPS) menuntut Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Jalan Lingkar Timur, Desa Bluru Kidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo ditutup, Rabu (11/5/2022).
Mereka juga meminta warga desa setempat dilibatkan dalam pengolahan sampah. Demo yang sempat memanas tersebut mendapat perlawanan dari para pekerja penarik gerobak sampah yang akan membawa tumpukan sampahnya ke TPST.
Perwakilan KPS, Sandy menuturkan bahwa dirinya bersama anggota lainnya nekat ingin menutup paksa TPST milik pemerintah kabupaten (pemkab) yang dinaungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo itu, karena selama ini tidak ada pembagian hasil pengolahan sampah kepada masyarakat.
"Kita kesal lantaran telah dipingpong oleh pihak DLHK Sidoarjo. Kita menuntut pengolahan TPST dibagi 50-50 persen," jelas Sandy yang juga warga Desa Bluru Kidul itu.
Demo yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini mengakibatkan para penarik gerobak sampah tidak bisa masuk dan membuang sampah yang diambil di lingkungan Kecamatan Sidoarjo.
Karena terjadi antrean gerobak sampah yang tidak bisa masuk ke TPST, sehingga spontan aksi berlangsung ricuh saling dorong dan nyaris baku hantam.
Sementara Kepala DLHK Sidoarjo, Moh Bahrul Amig yang menemui aksi pendemo di kantor DLHK mencari win win solution.
"Ini saya nangkap teman-teman yang peduli lingkungan dan sampah berkeinginan membantu mengelolah sampah. Tinggal nanti kita menata tetang perannya. Hanya karena mis komunikasi yang terlalu awal pingin cepat terjun," jelas Bahrul.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo itu menambahkan bahwa pihaknya akan mewadai tuntutan aksi yang dilakukan KPS, sehingga peran mereka akan optimal tanpa membebani TPA.
"Langkah kongkritnya dalam pegolahan sampah ini tidak bisa dikelolah sendiri oleh pemerintah, juga perlu peran-peran dari komunitas yang nanti mempunyai basic professional. Selain itu harus mempunyai semangat tinggi dan dibarengi teknologi modern. Golnya Sidoarjo memajukan ekonomi sirkular (ekonomi sirkular merupakan model industri baru yang berfokus pada reducing, reusing dan recycling yang mengarah pada pengurangan konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah) dari pelayanan dan pengolahan sampah," bebernya.
Petugas dari Polsek Sidoarjo Kota baru terjun saat terjadi mediasi di Kantor DLHK Sidoarjo, di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran.
Berita Terkait

Sah! Ketua dan Pengurus Forwas 2022-2025 Resmi Dilantik Hari Ini
Selasa, 24 Mei 2022 16:29 WIB
Loncat dari Jembatan di Sidoarjo, Pemuda asal Mojokerto Hilang dalam Sungai
Selasa, 24 Mei 2022 15:23 WIB
Mediasi Gagal, Makam Pria Tewas di Saluran Irigasi Sidoarjo Urung Dibongkar
Selasa, 24 Mei 2022 15:01 WIBBerita Lainnya

Identitas Maling Motor yang Dihajar Warga di Jombang
Selasa, 24 Mei 2022 18:17 WIB
135 Kucing Ditelantarkan di Surabaya, Siapa Nih yang Mau Adopsi?
Selasa, 24 Mei 2022 17:48 WIB
Densus 88 Amankan Pemuda Diduga Simpatisan ISIS di Kota Malang
Selasa, 24 Mei 2022 17:26 WIB
Gapasdap Minta Pemberlakuan Tiket Online Ferizy di Merak-Bakauheni Dievaluasi
Selasa, 24 Mei 2022 16:58 WIB