Pixel Codejatimnow.com

Bagi Pemudik di Bangkalan, 2 Jalur Ini Macet Parah

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Fathor Rahman
Polisi melakukan pengalihan jalur di tengah kemacetan di lokasi pasar tumpah, Kecamatan Galis, Bangkalan.(Foto: Fathor Rahman)
Polisi melakukan pengalihan jalur di tengah kemacetan di lokasi pasar tumpah, Kecamatan Galis, Bangkalan.(Foto: Fathor Rahman)

Bangkalan - Kemacetan lalu lintas terjadi di depan dua pasar tumpah di tepi jalan akses Bangkalan-Sampang, Sabtu (30/4/2022). Polisi pun melakukan pengalihan jalur untuk mengurai antrean panjang kendaraan.

Pantauan jatimnow.com, kemacetan lalu lintas di depan dua pasar tumpah terjadi setelah subuh. Dua pasar tumpah yang dimaksud yakni di Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Galis. Hingga siang, kemacetan belum juga terurai. Malahan, antrean kendaraan semakin menumpuk. Baik kendaraan warga yang hendak ke pasar maupun pemudik.

Polisi lantas mencoba mengurai kemacetan dengan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Terutama di depan pasar Tanah merah yang arus lalu lintas sempat lumpuh total.

"Kami langsung lakukan pembukaan jalur alternatif. Sehingga tidak menambah volume kendaraan. Sebab di lokasi pasar sudah macet mati, " kata Kapolsek Tanah Merah Iptu Buntoro.

Kendaraan dari Surabaya diarahkan melewati jalur alternatif di pertigaan Kantor Koramil Tanah Merah. Termasuk kendaraan yang menuju Surabaya diarahkan tidak masuk ke jalur Pasar Tanah Merah.

Menurutnya, di Pasar Tanah Merah sudah terbiasa macet saat hari-hari biasa. Namun dipastikan lebih parah saat puncak mudik. Jadi harus dilakukan pengalihan jalur.

Baca juga:
Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022, Penumpang KA di Jatim Capai 634.459

"Antrean kendaraan sekitar lima kilometer. Kami sudah berusaha mengurai tapi volume kendaraan terus meningkat, " katanya.

Sementara di Pasar Galis juga dibuka jalur alternatif. Meskipun kemacetan tidak separah di Tanah Merah. Sampai siang, kemacetan mencapai satu kilometer dari dua arah.

Kapolsek Galis Bangkalan Iptu Bagus Setioko Darmawan mengatakan, pihaknya sudah membuka jalur alternatif sejak pagi. Hal itu guna mengantisipasi adanya kemacetan lebih parah.

Baca juga:
57 Orang Meninggal dalam 835 Kecelakaan di Jatim Selama Mudik-Balik Lebaran 2022

"Sekarang sudah satu kilometer antrean kendaraan. Kalau tadi pagi lebih panjang. Adanya jalur alternatif sangat membantu penguraian macet, " katanya.

Kendaraan diarahkan ke jalan alternatif di Desa Galis dan keluar di Dusun Pancor, khusus kendaraan dari arah Surabaya. Keberadaan jalur alternatif tersebut membuat volume kendaraan yang terjebak macet tidak bertambah.