Pixel Codejatimnow.com

Persiapkan Dirimu, Rek! Pemkot Surabaya Akan Gelar Lomba Lari Internasional

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Dispudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Dispudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Inspiro Promotor berencana menyelenggarakan lomba lari berskala internasional.

Event bertajuk 'Surabaya Sundown International Half Marathon 2022' tersebut, bakal diselenggarakan dalam rangkaian Hari Pahlawan pada bulan November mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Dispudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan pihaknya terus berkomitmen mendorong pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan. Salah satunya dengan menggeliatkan kembali industri pariwisata melalui sportourism untuk mendorong multiplier effect ekonomi.

"Teman-teman dari Inspiro mengajak kita bekerja sama untuk menggiatkan kembali yang namanya sportourism. Dan ini adalah sebuah peluang, tantangan yang bisa kita ambil untuk benar-benar menjadikan Surabaya ini mampu menjadi tuan rumah untuk rencana Sundown International Half Marathon," ujar Wiwiek usai audiensi bersama Inspiro Promotor di Balai Kota Surabaya, Senin (25/4/2022).

Kota Surabaya dipandang memiliki keunikan dan memiliki ikonik dan tempat wisata yang beragam sehingga menjadi lokasi utama terselenggaranya event berskala international tersebut.

"Ada Kebun Binatang Surabaya (KBS), ada Balai Pemuda, Tugu Pahlawan, ada Hotel Majapahit, hingga Jembatan Merah. Itu sebenarnya sesuatu yang bisa kita jual kalau kita bisa kemas dengan lebih baik lagi," imbuhnya.

Konsep yang ditawarkan Inspiro Promotor melalui event Surabaya Sundown International Half Marathon 2022 itu bakal tak sekadar lomba lari, melainkan juga mengkombinasikan seni budaya serta living heritage kampung.

Baca juga:
Eri Cahyadi Terima 2 Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024

"Jadi biasanya seperti yang kita tahu kalau bekerja sama dengan Inspiro, mereka adalah panitianya dan pemkot, karena ini juga bagian dari pada menjual Kota Surabaya, tentunya di sana juga ada intervensi," katanya.

Di tempat yang sama, President Director & CEO Inspiro Promotor, Ndang Mawardi menyampaikan, melalui Sundown International Half Marathon, pihaknya ingin memperkaya hasanah dari wisata olahraga di Surabaya.

"Sudah lama kami ingin mengembangkan di wilayah Surabaya. Kenapa kami pilih Surabaya dengan Sundown? yang pertama adalah karena memang betul-betul Surabaya ini dari sisi humanity sangat unik," ucap Ndang Mawardi.

"Kemudian kita laksanakan ini di Surabaya bulan November juga karena memang mendekati Hari Pahlawan. Jadi memang sifat kepahlawanan, patriotisme dari orang Surabaya, itu yang akan kita angkat juga," sambungnya.

Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur di Surabaya Rampung 2024

Pihaknya berharap, dengan banyaknya event seperti Sundown Marathon tersebut, masyarakat dapat turut mendukung dan menyambutnya. Sehingga para peserta berkesempatan untuk bisa kembali lagi di tahun-tahun berikutnya di Surabaya.

"Tentu saja sportourism ini aktivasinya akan terus bergulir, terus kemudian memiliki nilai ekonomi yang juga sangat baik untuk sebuah kota. Terutama sekarang pasca pandemi, jadi kita memang harus segera meningkatkan imun ekonomi dan imun pariwisata," jelas dia.

Oleh karena itu, ia menyatakan, sekarang ini memang sudah seharusnya menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya internasional seperti Sundown Marathon. Event tersebut, tak hanya diharapkan diikuti oleh wisatawan dari domestik, melainkan pula dapat memantik peserta dari asing untuk terlibat dalam event tersebut.

Pihaknya menargetkan, Surabaya Sundown Half Marathon diikuti 5000 peserta, baik dari domestik maupun mancanegara dengan berbagai kategori yang dilombakan. Mulai dari kategori half marathon, relay marathon hingga lari 5000 meter serta 10.000 meter. Untuk rencananya gelaran ini bakal digelar selama dua hari.

"Jadi festival yang diselenggarakan pemkot itu dua hari, malam kegiatan maraton, pagi harinya kita melakukan recovery run, tapi nanti akan di-combine dengan breakfast festival di sini. Sehingga masyarakat itu betul-betul bisa menikmati kota dari mulai gelap sampai terang kembali," tandasnya.