Pixel Codejatimnow.com

Mengulik Cakupan Distribusi Pupuk dari 5 Distributor di Sampang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Fathor Rahman
Aktivitas di tempat distributor pupuk bersubsidi UD. Usaha Tani Jalan KH. Wahid Hasyim, Sampang, Selasa (26/4/2022) - (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Aktivitas di tempat distributor pupuk bersubsidi UD. Usaha Tani Jalan KH. Wahid Hasyim, Sampang, Selasa (26/4/2022) - (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

Sampang - Salah satu distributor pupuk di Kabupaten Sampang, Madura, UD Usaha Tani tercatat memiliki wilayah penyaluran hingga 5 kecamatan.

Cakupan distribusi pupuk UD. Usaha Tani adalah Kecamatan Sampang, Omben, Karang Penang, Sokobanah dan Kecamatan Tambelangan.

Dari data yang diperoleh jatimnow.com, di Sampang ada lima distributor resmi pupuk bersubsidi, yaitu UD. Usaha Tani, Sarana Jasa Niaga, Gaya Masa, Utama Bersaudara dan distributor Puskud Jatim.

Untuk UD. Usaha Tani memiliki sebaran ke 36 dari 84 kios yang ada di Sampang. Sementara kios lainnya masuk cakupan empat distributor.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan Hortikultura (KPH) Dispertan-KP Sampang, Nurdin membenarkan hal itu. Diakui, dari lima distributor, memang UD. Usaha Tani yang merupakan distributor terbesar.

"Iya benar. Distributor terbesar memang UD. Usaha Tani," jelas Nurdin.

Dijelaskan Nurdin, penentuan wilayah distribusi setiap distributor adalah kewenangan Pupuk Indonesia. Sehingga, Dinas Pertanian setempat murni melanjutkan komunikasi saja.

Baca juga:
Logistik Pemilu di Kota Malang Ditarget Sampai ke Seluruh TPS Hari Ini

"Dari lima distributor itu perolehan pupuk subsidi yang didapat tidak sama, terbanyak UD. Usaha Tani," ungkap dia.

Alokasi pupuk subsidi untuk Sampang Tahun 2022, jenis Urea sebanyak 30.258 ton, SP-36 10.486 ton, ZA 9.033 ton, NPK 19.831 ton dan pupuk organik sebanyak 23.451 ton. Dari jumlah tersebut sekitar 3,5 persen sudah dialokasikan ke distributor.

Sementara khusus UD. Usaha Tani, dari jenis Urea 13.318 ton, SP 5.196 ton, ZA 5.061 ton, NPK 9.141 ton dan organik sebanyak 11.244 ton.

Baca juga:
Soal Suplai Migor dan BBM, Khofifah Pastikan Terus Berkoordinasi dengan Pusat

Sementara Mukid, distributor pupuk bersubsidi UD Usaha Tani membenarkan bila pihaknya memiliki covered area distribusi di lima kecamatan. Cakupan itu ia dapat karena sudah 40 tahun menjadi distributor.

"Kami tugasnya hanya mendistribusikan pupuk ke kios. Itupun penebusannya melalui online," ungkap pria 70 tahun tersebut.

UD Usaha Tani yang terletak di Jalan KH. Wahid Hasyim, Sampang itu mendapatkan kepercayaan dari Pupuk Indonedia menjadi salah satu distributor di Sampang. Mekid pun memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan selama menjadi distributor puluhan tahun.