Pixel Codejatimnow.com

Warga Gagalkan Pemerkosaan Gadis asal Surabaya oleh Empat Pemuda di Bangkalan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Fathor Rahman
Ilustrasi pemerkosaan/jatimnow.com
Ilustrasi pemerkosaan/jatimnow.com

Bangkalan - Tiga dari empat pemuda diamankan Satreskrim Polres Bangkalan setelah diduga melakukan percobaan pemerkosaan terhadap seorang gadis di bawah umur asal Surabaya.

Penangkapan itu dilakukan setelah Satreskrim Polres Bangkalan mendapat laporan bahwa ketiga pemuda itu melakukan percobaan pemerkosaan pada Minggu (10/4/2022).

Ketiga pemuda itu berinisial MT (23), FN (27), dan MI (19). Tiga warga Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan itu digerebek warga saat berusaha memperkosa korban di halaman sekolah dasar pada dinihari.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya menyebut bahwa ketiga pemuda itu ditangkap bersamaan saat digerebek warga. Untuk menghindari amuk warga, polisi mengamankan dua ketiga pelaku. Sedangkan satu pelaku lain (DPO) berhasil melarikan diri.

"Satu pelaku berhasil melarikan diri saat digerebek warga. Kami masih mengejarnya," jelas Bangkit, Rabu (20/4/2022).

Baca juga:
Gadis di Malang yang Diculik itu Selamat dari Pemerkosaan Karena Lagi Dapet

Bangkit menjelaskan, percobaan pemerkosaan itu berawal saat korban dan pelaku MT saling kenal di media sosial Facebook. Keduanya lalu janjian bertemu di Suramadu sekitar pukul 20.00 Wib, Sabtu (9/4/2022).

Saat itu, MT dan DPO duduk di tempat penjual kopi. Kemudian mereka menuju ke Stadion Bangkalan. Dan sekitar pukul 23.30 WIB, korban meminta antar ke Surabaya. Mereka akhirnya berboncengan tiga menggunakan motor.

"Sampai di Jalan Raya Ketengan, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, DPO menghubungi pelaku FN dan MI. Setelah itu DPO mengajak korban ke lokasi kejadian," ungkapnya.

Baca juga:
Pelaku Penganiayaan yang Coba Perkosa ABG di Magetan itu Ternyata Pelajar SMP

Keempat pelaku ini akhirnya mencoba memerkosa korban. Namun belum sempat menyetubuhi korban, warga mendengar teriakan korban. Mendengar teriakan itu, warga langsung menuju TKP dan menangkap para pelaku.

"Kasus ini masih kami dalami dan kembangkan," tegas Bangkit.