Pixel Codejatimnow.com

Dua Minggu Hilang, Warga Jombang Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Elok Aprianto
Petugas saat melakukan olah TKP di area kebun tebu. (Foto: Polsek Jogoroto/jatimnow.com)
Petugas saat melakukan olah TKP di area kebun tebu. (Foto: Polsek Jogoroto/jatimnow.com)

Jombang - Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan membusuk di kebun tebu Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga.

Kapolsek Jogoroto, AKP Darul Hudha membenarkan adanya penemuan mayat oleh warga Desa pada pukul 19.30 WIB (16/4/2022) kemarin. Warga yang menemukan pertama kali adalah Sugito (47), saat melintas di area kebun tersebut.

"Saksi ini mencium bau busuk yang menyengat sekali," ungkap Darul, Minggu (17/4/2022).

"Saksi ini selanjutnya menghubungi kepala Dusun. Dan dibantu dengan warga, mereka selanjutnya mencari sumber bau tersebut di kebun tebu," ujar Darul.

Usai dilakukan penyisiran di dalam area kebun, ditemukan sesosok mayat laki-laki yang kondisinya sudah membusuk. Selanjutnya, perangkat Desa melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek. Kemudian petugas dibantu dengan tim Inafis Polres Jombang, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah dilakukan pengecekan dipastikan dari pakaian dan sarung yang dipakai bahwa mayat tersebut adalah mayat korban yang mana korban sudah hilang sejak 2 minggu kemarin," beber Darul.

Dikatakan Darul, mayat di area kebun tebu itu, merupakan jasad Suwandi (54) warga Dusun Sumbersari RT 90 RW 4, Desa Sukosari, Jogoroto.

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Korban, sambung Darul diketahui meninggalkan rumah sejak tanggal 3 April, sekitar pukul 01.00 WIB.

"Dan pada tanggal 7 april 2022, pihak keluarga melaporkan telah kehilangan korban ke Polsek Jogoroto," terang Darul.

Selain itu, dari hasil keterangan pihak keluarga korban, diketahui jika korban ini sudah lama menderita sakit. Mereka pun menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

Baca juga:
Mayat Pria di Surabaya Ditemukan Mengapung Dalam Tandon, Tubuh Penuh Luka

"Sakitnya sudah lama tidak sembuh. Bahkan sempat beberapa kali mencoba bunuh diri," ungkap Darul.

"Kemudian pihak keluarga membuat surat pernyataan yang diketahui Kepala Desa Sukosari," pungkas Darul.

Jenazah telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.