Pixel Codejatimnow.com

Diduga Cabuli 6 Bocah SD, Marbot Musala di Kota Kediri Dipolisikan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang Setiawan (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang Setiawan (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

Kediri - Seorang marbot musala di Kota Kediri dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap 6 bocah sekolah dasar (SD). Terduga pelaku diketahui berinisial ST (74).

Laporan itu dilakukan, ML ibu korban. Dia meyakini bahwa pelaku yang juga bekerja mencari barang rongsokan itu sudah lama melancarkan aksinya. Namun, perbuatan bejatnya baru terbongkar pada Kamis (7/4/2022) lalu.

"Saya datang ke sini ingin melaporkan pelecehan seksual anak-anak. Mungkin sudah lama dan baru terbongkar setelah ada postingan di grup. Lalu, saya tanya anak saya, apakah kamu juga diperlakukan sama, jawabnya iya, adik juga dan teman tamannya juga," jelas ML, Jumat (15/4/2022).

Menurut ML, sedikitnya ada 6 anak yang diduga menjadi korban. Rata-rata mereka masih kelas 1 SD.

ML menyebut, perbuatan asusila itu diduga dilakukan pelaku di musala saat anak-anak tengah mengaji dan hendak salat.

Modusnya, pelaku mengiming-imingi calon korban dengan uang Rp 2 sampai 5 ribu. Setelah itu pelaku mencabuli dengan cara memegang alat vital korban.

Baca juga:
Kuasa Hukum Sebut Ada Motif Mas Bechi Dijatuhkan dari Ponpes

"Seketika itu saya shock," ungkap ML.

ML meminta polisi untuk segera menangkap pelaku. Sebab kini ia masih takut untuk mengizinkan anaknya mengaji dan salat di musala tersebut. Mereka khawatir aksi itu berulang.

Sementara Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang Setiawan mengatakan bahwa laporan itu telah diterima. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, sembari menunggu hasil visum korban.

Baca juga:
JPU Hadirkan Saksi dalam Sidang Mas Bechi, Kuasa Hukum: Ceritanya Tak Masuk Akal

"Kita sudah menerima aduan itu. Kini dalam penyelidikan lebih lanjut," tandas Nanang.