Pixel Codejatimnow.com

Hadiah dari Dosen, Ular Sanca Seberat 70 Kg di Lamongan Curi Perhatian Warga

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Ular sanca kembang milik Hafik yang dipamerkan kepada warga luar desa yang penasaran. (Foto: Hafik for jatimnow.com)
Ular sanca kembang milik Hafik yang dipamerkan kepada warga luar desa yang penasaran. (Foto: Hafik for jatimnow.com)

Lamongan - Ular sanca kembang milik Hafik warga Kecamatan Mantup Lamongan yang berbobot 70 Kg menarik perhatian warga setempat untuk melihatnya.

Hafik mengaku saat akhir pekan tiba, banyak anak-anak yang menonton ular sanca ini. Apalagi, katanya, saat masuk jam makan banyak warga yang rela menunggu untuk ular sepanjang 5 meter itu menghabiskan porsi kepala ayam.

"Biasanya setiap akhir pekan banyak anak-anak yang datang ke rumah untuk melihat ular. Nggendong sebentar saja sudah keringatan karena berat, makanya jarang sekali saya bawa keluar untuk jalan-jalan," ungkap Hafik, Selasa (12/4/2022).

Hafik kemudian bercerita, semuanya bermula ketika anaknya di Surabaya berkuliah di fakultas kedokteran hewan. Kala itu sang anak mendapat hadiah dari dosennya seekor ular yang ketika dihadiahkan itu hanya seukuran jari telunjuk dengan panjang sekitar 1 meter.

Karena pemberian seorang dosen itulah, Hafik pun merawat ular tersebut bersama anaknya hingga bisa berukuran besar seperti sekarang ini.

Baca juga:
Kisah di Balik Alasan Warga Ponorogo yang Menikah dengan Mahar Beras

"Ular hadiah ini sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu, ketika itu ya masih kecil," kata Hafik bercerita.

Hafik pun setiap hari merawat dan memberi makan ular jenis sanca kembang ini dengan memberinya sangkar dari besi. Dalam seminggu, Hafik menghabiskan 1 kilogram kepala ayam untuk memberi makan ular ini.

Baca juga:
Pernikahan di Ponorogo Bermahar Beras 50 Kg Hasil Tanam Sendiri

Ia juga mengaku sengaja memberi makan ular peliharaannya itu kepala ayam dan bukan daging ayam atau ayam hidup untuk menekan sifat liar dari ular.

"Dalam satu minggu habiskan kepala ayam sebanyak 1 Kg untuk makan si ular ini. Sengaja saya beri makan itu karena untuk menekan sifat liar ular karena kalau diberi ayam hidup itu kan mangsanya gerak-gerak sehingga bisa membangkitkan sifat liarnya," terang Hafik.