Pixel Codejatimnow.com

Waspada, 3 Bule Berkeliaran Diduga Tipu Pedagang Kota Pasuruan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Foto: tangkapan layar akun Facebook dr akun Fadilah Ila
Foto: tangkapan layar akun Facebook dr akun Fadilah Ila

Pasuruan - Rekaman video keributan 3 orang bule yang cekcok dengan pedagang buah di Pasar Besar Kota Pasuruan viral di media sosial Facebook.

Dalam postingan tersebut, 3 orang WNA itu disebut melakukan aksi gendam atau hipnotis lalu mengambil uang para pedagang.

"Ati-ati lek ditukoni tores tores luar negri melebu indonesia, berkeliaran model-model gendam/hipnotis pedagang (hati-hati kalau ada turis asing yang beli, berkeliaran model model gendam/hipnotis pedagang)," tulis Fadilah Ila dalam postingannya, Rabu (30/3/2022) kemarin.

Seorang perempuan yang terekam cekcok dengan para bule dalam video viral berdurasi 21 detik itu, adalah pedagang buah bernama Siti Salamah (40). Ia yang dikonfirmasi di lapaknya membenarkan kejadian tersebut.

"Ada tiga orang (bule). Pertama mau tukar uang ke sales buah di toko saya. Yang dua orang tanya-tanya harga buah, seperti mau membingungkan saya," ujar Siti Salamah, Kamis (31/3/2022).

Usai membeli buah dan 3 bule meninggalkan lapak buahnya. Seorang sales buah di tokonya mengaku kehilangan uang Rp250 ribu, usai bertukar uang dengan bule tersebut.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

"Saya yang curiga langsung saya panggil dan terjadi keributan, sampai banyak orang datang. Awalnya gak ngaku, saya bawakan timbangan buah, mau saya pukul, akhirnya ngaku. Dikembalikanlah uang sales saya Rp250 ribu," ungkapnya.

Di satu sisi, ternyata pedagang buah di dalam pasar besar ternyata ada yang sudah jadi korban atas aksi 3 orang bule tersebut. Korbannya adalah Siti Fatimah (33).

Siti Fatimah menceritakan jika modus yang digunakan sama. Pertama pura-pura belanja dan bertanya harga-harga untuk membingungkan penjual, kemudian pura-pura tukar uang.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

"Tukar uangnya Rp100 ribu menjadi pecahan Rp50 ribuan. Setelah mereka sudah pergi dari pasar, baru sadar kalau uang saya Rp1,2 juta hilang. Mereka beli buah ke saya cuman habis Rp6 ribu," tandas Siti Fatimah.

Sementara itu, Kapolsek Purworejo, Polres Pasuruan Kota, Kompol Endy Purwanto, mengaku belum mendapat laporan atas peristiwa tersebut.

"Tidak ada laporan baik di Polsek ataupun di Polres atas kejadian itu," jelas Kompol Endy Purwanto.