Pixel Codejatimnow.com

Lukai Polisi, Komplotan Spesialis Curanmor Lintas Kota Dihadiahi Timah Panas

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Zain Ahmad
2 bandit curanmor saat diamankan di Mapolsek Sukolilo. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
2 bandit curanmor saat diamankan di Mapolsek Sukolilo. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Surabaya - Komplotan bandit spesialis pencurian kendaran bermotor (curnamor) diamankan Unit Reskrim Polsek Sukolilo. Dari dua pelaku yang ditangkap, satu terpaksa dilumpuhkan setelah melukai anggota saat ditangkap.

Dua bandit asal Surabaya itu adalah Dani Hervianto (21) warga Jalan Pakal Sumberan Baru, dan M Alfianto (22) warga Jalan Perumka, Benowo.

Dari keduanya, tim menyita sejumlah barang bukti, di antaranya kunci T, L dan Y, yang dipakai saat beraksi, serta motor Honda Vario milik korban dan motor Yamaha Mio milik pelaku.

Kapolsek Sukolilo, Kompol M Sholeh menjelaskan, komplotan ini diamankan setelah teridentifikasi beraksi di sebuah indekos di Jalan Kejawan Gebang Gang 4 No 22, Surabaya pada Selasa (22/3/2022) dini hari.

"Saat itu anggota sedang mobile, kring serse di kawasan tersebut. Kemudian mencurigai para pelaku ini masuk ke dalam rumah kos. Setelah diintai, rupanya hendak melakukan pencurian motor," jelasnya, Rabu (30/3/2022).

Tim yang mengetahui itu, lantas mengepung para pelaku, hingga kemudian diamankan. Sejatinya, pelaku berjumlah tiga orang, namun yang berhasil ditangkap hanya dua orang. Satunya melarikan diri.

"Komplotan ini sebenarnya tiga orang. Yang berhasil kabur inisialnya BN, saat ini sudah kami tetapkan sebagai DPO. BN ini tugasnya hanya mengawasi dari atas motor sarana. Untuk dua pelaku yang kami amankan ini, eksekutornya," sebut Sholeh.

Dia melanjutkan, saat tim menangkap para pelaku, sempat mendapat perlawanan dari salah satu tersangka, yaitu Dani.

Baca juga:
Bandit Perampas Motor dan HP di Surabaya Dimassa Usai Ditinggal Kabur Temannya

Saat itu Dani sudah diborgol, namun ketika hendak dibawa ke Mapolsek menggunakan motor oleh dua anggota, ia berontak bahkan sampai bisa melepas borgol meski kedua tangannya berada di belakang.

Setelah borgol lepas, Dani langsung membanting salah satu anggota, yakni Aipda Didit hingga tersungkur ke paving jalan kampung setempat.

Mengetahui itu, Aipda Didit dan Panit Reskrim Aiptu Risal langsung menodongkan pistolnya ke arah tersangka Dani dan kemudian memberikan tembakan peringatan ke udara.

Tapi, upaya itu tidak digubris oleh Dani. Hingga akhirnya petugas memberikan tindakan tegas terukur di salah satu betis. Ia pun tersungkur dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga:
Bandit Jalanan Rampas Kalung Siang Bolong di Surabaya, Korban Terseret 3 Meter

"Tersangka yang dilumpuhkan ini merupakan mantan atlet. Dia pandai silat. Salah satu anggota kami yang dilawan, sampai terluka pada kaki dan tangannya terkilir. Sekarang sudah sembuh, tapi masih pemulihan," papar Sholeh.

Sementara itu, dalam pemeriksaan terungkap, komplotan curanmor yang diotaki Dani Cs ini sudah tercatat beraksi sebanyak empat kali. Selain di Surabaya, juga pernah beraksi di Sidoarjo dan Mojokerto.

"Jadi komplotan ini memang spesialis. Untuk sementara baru tercatat empat kali beraksi. Namun masih akan kami kembangkan dan dalami lagi, untuk mengetahui kemungkinan TKP lainnya," pungkas mantan Kanit Intel Polsek Tambaksari itu.