Pixel Codejatimnow.com

Kemendes PDTT Akan Libatkan Milenial dalam Pembangunan Desa Cerdas

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat ditemui di kantor PWNU Jatim.(Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat ditemui di kantor PWNU Jatim.(Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Surabaya - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) terus berupaya memaksimalkan peran para milenial untuk membangun desa cerdas alias smart village. Sebab Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada 2030. Untuk itu, peran pemuda sangat diperlukan. Terutama di sektor teknologi dan informasi.

"Bonus demografi punya dua sisi mata pisau. Kalau salah menggunakan akan menjadi masalah. Tapi kalau tepat akan sangat produktif bagi percepatan pembangunan," ujar Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyebut di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar, Surabaya, Sabtu (26/3/2022).

Saat ini setidaknya ada sekitar 250 desa yang tengah didampingi Kementerian Desa PDTT untuk menjadi desa cerdas. Kementerian juga tengah berusaha melibatkan para milenial.

Baca juga:
Durensewu Kondang, jadi Kontrol Sosial, DPRD Bojonegoro Sidak Tambang Kapur

"Kami selalu bicara e-commerce, selalu bicara market place, baik untuk satu ikon pemulihan ekonomi nasional level desa, yang kami sebut dengan desa wisata maupun BUMDesa yang hari ini betul-betul sudah memiliki kekuatan legal standing karena dinyatakan sebagai badan hukum. Nah, tentu ini tidak bisa lepas harus kami kuatkan juga dari platform-platform digitalnya," jelas Ketua DPW PKB Jatim itu.

Halim menambahkan, Kemendes PDTT saat ini telah menyediakan fasilitas berupa platform Desa Wisata Nusantara. Di situ, terdapat desa-desa wisata se-Indonesia yang dikelola oleh BUMDes.

Baca juga:
Sukses Kelola Aset, Durensewu Kondang jadi Desa Wisata di Pasuruan

"Hari ini sudah sekitar 500 desa wisata yang masuk di situ. Tiap hari terus terupdate karena tiap hari semakin banyak juga. Sekaligus kami bikinkan lomba promosi desa wisata yang kami umumkan setiap bulan peringkatnya," tandasnya.