Pixel Codejatimnow.com

5 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level 1, Khofifah: Pesan Saya, Tetap Waspada

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Jajeli Rois
Data status PPKM di Jatim.(Foto: Humas Pemprov Jatim)
Data status PPKM di Jatim.(Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Penanganan pandemi covid-19 di Jawa Timur (Jatim) terus menunjukkan progres yang positif. Saat ini, 5 daerah di Jatim berstatus PPKM level 1. Yakni, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Lamongan. Jumlah daerah di Jatim yang berstatus PPKM level 1 merupakan yang terbanyak di Jawa dan Bali.

Sejumlah daerah di Jatim juga berstatus PPKM level 2. Adalah Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kab Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro.

Kemudian daerah yang berstatus PPKM level 3 ada Kabupaten Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Bangkalan. Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2022 yang terbit 21 Maret 2022, berlaku tanggal 22 Maret sampai 4 April 2022.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa perkembangan status PPKM menjadi sinyal positif. Jatim tak kenal lelah menanggulangi pandemi Covid-19.

“Ini menjadi hal yang menggembirakan di Jawa Timur. Mulai kembali banyak daerah yang status PPKM-nya masuk level 1. Saat ini yang statusnya level 1 ada 5 daerah, kemudian 26 daerah level 2, dan sebanyak 7 daerah level 3. Pesan saya, tetap waspada, jangan lengah untuk menegakkan protokol kesehatan. Gas terus percepat vaksinasi khususnya dosis 2 dan booster,” tegas Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (22/3/2022).

Selain itu berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, pertambahan kasus harian konfirmasi positif di Jatim juga terus menurun. Per Senin (21/3/2022), pertambahan kasus harian terkonfirmasi positif di Jatim telah menurun di angka 228 orang. Tambahan kasus sembuh dari Covid-19 di Jatim juga terus meningkat dengan angka 949 orang dalam sehari.

Baca juga:
MUI Tegaskan Salat Pakai Masker dalam Kondisi Normal Hukumnya Makruh

Kini masih ada sebanyak 4.135 kasus aktif Covid-19 di Jatim. Tentu masih terus diberikan treatment, tracing dan testing yang maksimal. Sedangkan untuk update vaksinasi di Jatim, per hari ini, dosis 1 telah mencapai 91,24 persen. Sedangkan dosis 2 telah mencapai 74,22 persen, dan dosis 3 mencapai 7,18 persen.

Capaian vaksinasi lansia dosis 1 di Jatim terus meningkat di angka 73,06 persen. Sedangkan capaian dosis 2 mencapai 55,42 persen, dan dosis 3 capaiannya 6,26 persen.

“Khusus untuk vaksinasi, mohon pada setiap kabupaten/kota agar menjadikan percepatan vaksinasi kedua dan booster sebagai prioritas. Maksimalkan stok vaksin yang ada untuk segera di-deliver. Vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, vaksinasi dosis kedua akan menjadi acuan penetapan level PPKM yang terbaru,” tegas Khofifah.

Baca juga:
DPRD Sentil Capaian PAD Surabaya di Triwulan Pertama 2023

Berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, jumlah orang yang divaksin dosis pertama maupun kedua di Jatim menempati urutan tertinggi kedua di Indonesia. Sedangkan jumlah orang yang divaksin dosis ketiga di Jatim menempati urutan tertinggi ketiga di Indonesia.

Lalu untuk perkembangan bed occupancy rate (BOR), seiring dengan kasus yang menurun, kondisi BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 terus menurun. Per hari ini, BOR ICU Jatim ada di angka 12 persen, BOR Isolasi RS di angka 10 persen, BOR RS Darurat di angka 3 persen, dan BOR Isoter di angka 1 persen.

“In Sya Allah penanganan Covid-19 di Jatim berada on the right track. Bersama-sama semua lini, Jatim akan terus berupaya maksimal dengan harapan pandemi segera bisa diakhiri. Tetap semangat semua,” pungkas Khofifah.