Pixel Codejatimnow.com

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Depan Terminal Jamrud Surabaya

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Zain Ahmad
Korban saat mendapatkan penanganan dari Unit Laka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan PMI. (Foto: Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)
Korban saat mendapatkan penanganan dari Unit Laka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan PMI. (Foto: Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya)

Surabaya - Seorang pria ditemukan tewas di depan pintu masuk Terminal Jamrud, Jalan Jamrud Selatan, Perak, Surabaya, Selasa (14/3/2022). Korban diduga bunuh diri dengan sengaja menabrakan tubuhnya ke truk trailer.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.35 WIB. Namun hingga kini belum diketahui identitas pria tersebut (Mr-X). Saat diperiksa tidak ditemukan identitas apapun. Korban hanya memakai kaus kuning dan celana jeans hitam.

"Benar, kejadiannya tadi pagi. Korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Eko Adi Wibowo saat dikonfirmasi.

Baca juga:
Ini Wasiat Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA di Lamongan

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat itu di pintu masuk Pelabuhan Terminal Jamrud terjadi antrean kendaraan bermuatan (truk trailer) untuk masuk ke pelabuhan. Nah, tiba-tiba ada korban yang saat itu jalan kaki. Dia diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat masuk ke dalam kolong truk trailer bernopol L 3069 UO yang dikemudikan Hendi (47), warga Gubeng, Surabaya.

Saat dicek, korban sudah ditemukan tergeletak tak bernyawa. Oleh petugas Terminal Jamrud, kemudian dilaporkan ke polisi. Korban dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Baca juga:
Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA Harina di Lamongan, Diduga Bunuh Diri

"Kami belum bisa menyimpulkan korban ini meninggal karena apa. Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Unit Laka, termasuk memeriksa sopir truk, dan mencari CCTV di sekitar lokasi kejadian. Mohon waktu," jelas Eko.