Pixel Codejatimnow.com

UKWMS Gelar Kuliah Umum Bertema Mahkamah Konstitusi dan Tafsir Ekonomi Pancasila

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Farizal Tito
Hakim MK Daniel Yusmic P. Foekh menerima sertifikat penghargaan dari Rektor UKWMS Kuncoro Foe.(Foto: Humas UKWMS)
Hakim MK Daniel Yusmic P. Foekh menerima sertifikat penghargaan dari Rektor UKWMS Kuncoro Foe.(Foto: Humas UKWMS)

Surabaya - Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menggelar kuliah umum bertema Mahkamah Konstitusi dan Tafsir Ekonomi Pancasila. Kegiatan berlangsung di Auditorium Benedictus UKWMS Kampus Dinoyo, Jumat (11/3/2022). Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Daniel Yusmic P. Foekh didapuk sebagai pembicara.

Dalam paparannya, Daniel Yusmic mengatakan bahwa negara hukum Pancasila harus sesuai dengan empat cita hukum. Yakni, menjaga integritas bangsa dan negara, mewujudkan kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum, mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta menciptakan toleransi atas dasar kemanusiaan.

"Sebagai ideologi negara, Pancasila adalah manisfestasi dari nilai-nilai yang hidup di masyarakat. Nilai-nilai tersebut merupakan way of life masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari," ujar Daniel dalam siaran tertulis, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga:
Gagasan Akademis Bupati Lamongan di Stadium General Pascasarjana Unisla

"Ekonomi Pancasila, pada dasarnya merupakan solusi moral dan politik menuju konstruksi sistem ekonomi nasional Indonesia. Konsep Ekonomi Pancasila adalah pelaksanaan dan implementasi ekonomi berorientasi pada Pancasila. Contoh pada sila ke-2 pelaksanaan ekonomi yang humanis, tidak mengenal pemerasan atau riba," imbuhnya.

Baca juga:
Alim Markus Beri Kuliah Umum di UK Petra, Ini yang Disampaikan

Pada kesempatan sama, Rektor UKWMS Kuncoro Foe menyatakan, apa yang telah disampaikan pembicara dalam kuliah umum dapat diikuti para mahasiswa dan dosen di UKWMS. “Fakultas Bisnis UKWMS memiliki konsentrasi Digital Business dan International Business yang mengedepankan nilai-nilai ekonomi menjadi relevan dengan pembahasan hari ini," ujar Kuncoro Foe.