Pixel Codejatimnow.com

Polisi Dalami Penyebab Pujiati Dilempar Sangkar Burung, karena Cemburu?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Petugas menunjukkan barang bikti berupa sangkar burung (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Petugas menunjukkan barang bikti berupa sangkar burung (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Laporan Pujiati, pedagang di pasar burung yang ke Mapolsek Ponorogo dengan berdarah setelah dilempar sangkar burung, masih didalami. Polisi menduga hal itu terjadi selisih paham yang berujung cemburu.

"Sekilas tadi selisih paham antar-pedagang di Pasar Tonatan atau pasar burung," ujar Kapolsek Ponorogo, AKP Haryo Kusbintoro, Rabu (9/3/2022).

Bibin, sapaan akrab Haryo Kusbintoro, belum mau mendetail perihal selisih paham antara korban dan pelaku. "Yang jelas masih kami dalami. Masih dalam proses penyidikan. Menunggu hasil penyidikan," kata mantan Kapolsek Siman.

Baca Juga: Kepala Dilempar Kandang Burung Hingga Berdarah, Pujiati Lapor ke Polsek Ponorogo

Baca juga:
Kuasa Hukum Anak DPRD Surabaya Bantah Ada Penganiayaan di Rumah Aspirasi

Dia mengaku korban telah divisum. Hasil sementara memang ada luka pada bagian kepala depan mengalami robek dan sudah dijahit.

Menurutnya, luka robek satu jahitan, itu karena terkena kurungan atau sangkar burung. Pasalnya yang terduga pelaku menggunakan benda yang seadanya di lokasi.

Baca juga:
4 Remaja di Trenggalek Aniaya Anak hingga Babak Belur, Ditangkap Usai Kabur ke Tuban

Hingga kini, jelas dia, polisi telah meminta keterangan suami korban, anak korban. "Keterangan korban ada selisih paham, ada pemukulan, dari awal mulai tidak enak, ada pemukulan. Selisih paham masih kita selidiki," pungkasnya.