Pixel Codejatimnow.com

Gerombolan Pemotor Berkostum Hitam Acungkan Sajam Teror Warga Mojokerto

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Achmad Supriyadi
Ilustrasi sajam.
Ilustrasi sajam.

Mojokerto - Konvoi gerombolan pemotor sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) seperti celurit teror warga Mojokerto. Mereka memakai baju serba hitam. Para pemotor berkeliling jalanan di kabupaten serta Kota Mojokerto dan membuat resah pengendara baik motor dan mobil.

Aksi konvoi gerombolan itu dikeluhkan akun Mxx Bxxxx di salah satu grup media sosial Facebook. Dia mengeluhkan konvoi itu sambil menyalakan kembang api.

"JAne mau enek acara opo to kok konvoi spedah motor smpk ngebeki dalan. Start tko rusunawa pralon. Di tambai nyumet kembang api dar der dor.Gawe resah warga yo pengendara lain (sebenarnya ada acara apa kok konvoi sepeda motor sampai jalan full. Start dari rusunawa Pralon, ditambahi menyalakan kembang api. Buat resah warga dan pengendara lain)," keterangan yang tertera di postingan seperti dilihat jatimnow.com, Senin (7/2/2022).

Postingan mendapat 372 komentar, dua kali dibagikan, dan 384 respon menyukai. Warganet yang berkomentar ada yang menjadi korban.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

"Janc** ancene boss.. Aku korban eee.. pedah ku riyek kabeh iki.. Pas nok jalan brawijaya. (janc** emang bos, aku korbannya, sepedaku ringsek semua waktu di jalan Brawijaya)," tulis komentar akun Sukron N.

"Info update yg jelas kejadiannya dulur,adekke jd korban posisi masuk sakinah skrng ditolong warga. (Info update yang jelas kejadiannya saudara. Adik jadi korban posisi masuk sakinah (rumah sakit) sekarang ditolong warga)," ungkap akun M Rizvan Affandy.

Baca juga:
Remaja di Kota Malang Terancam Disel, Hendak Perang Sarung Bawa Golok dan Besi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Hari Siswanto mengatakan pihaknya dan Polsek Puri Polres Mojokerto beberapa jajaran sudah berpatroli. Namun tidak menemukan gerombolan itu. "Iya bro puri saya dan jajaran polsek lakukan partoli dalam kota nggak ketemu rombongan," pungkasnya.