Pixel Codejatimnow.com

Trik Nakal Toko di Ponorogo dalam Menjual Minyak Goreng, Begini Penjelasannya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Rak minyak goreng di Hypermart Ponorogo sudah diganti dengan beras (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Rak minyak goreng di Hypermart Ponorogo sudah diganti dengan beras (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Pihak toko di Ponorogo yang menerapkan sistem penjualan minyak goreng dipaket dengan barang lainnya mengaku membuat aturan itu.

"Memang kami kasih aturan, bisa beli minyak goreng dengan harga Rp 28 ribu per 2 liter, tetapi belanja minimal Rp 20 ribu," ujar Divisi Supporting Hypermart Ponorogo, Slamet Priyadi, Jumat (18/2/2022).

Menurut Slamet, hal itu untuk mengantisipasi masyarakat yang membeli minyak goreng berulangkali. Namun nyatanya, warga tetap panic buying, hingga stok di toko itu kini telah habis.

"Sehari itu kami habis 30 karton. Kemasan 2 liter itu harga Rp 28 ribu," jelas Slamet.

Baca juga:  Trik Nakal Toko di Ponorogo, Beli Minyak Goreng Harus Beli Barang Lain

Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Dan UMKM Ponorogo, Bediyanto mengaku bahwa timnya sudah duturunkan hari ini baru turun hari ini. Tim ini akan mengecek kebenaran informasi, seperti dikeluhkan seorang pelanggan tersebut.

"Ini teman-teman baru turun. Kami cek kebenarannya," pungkasnya.

Persoalan itu mencuat setelah Dwi Widosari, penjual gorengan di seputar Alun-alun Ponorogo. Saat berlanja di toko itu, Dwi mengaku bisa mendapatkan minyak goreng sebanyak 2 liter, dengan syarat harus membeli sejumlah barang.

Baca juga:
Curhat Para Pedagang Sembako di Sidoarjo karena Minyak Goreng Mahal dan Langka

"Saya wajib beli barang. Jadi kayak paketan gitu. Isinya beras 5 kilogram (kg), gula 2 kg, tepung 1 kg, minyak 2 liter, teh celup. Harganya Rp 130 ribu,," ujarnya, Jumat (18/2/2022).

Dia mengaku membelinya di salah satu toko di Jalan K.H Ahmad Dahlan. Dwi terpaksa membeli karena memang memerlukan minyak goreng.

Terkadang, kata Dwi, dia terpaksa membeli minyak goreng di atas Harga Eceran Tertingi (HET). Seperti beberapa waktu lalu, dia mendapat minyak goreng 2 liter dengan harga Rp 43 ribu.

Hal yang sama dialami Santi Tri Handayani. Dia mendapatkan minyak goreng kemasan premium 2 liter di Hypermart beberapa waktu lalu. Namun ibu muda tersebut harus belanja kebutuhan minimal Rp20 ribu.

Baca juga:
Minyakita di Ponorogo Langka Lagi, Dijual Sistem Bundling

"Ya sudah lah saya belanja saja. Dari pada ndak kebagian minyak," pungkasnya.

Demikian juga pengalaman Yuni Shara. Dia bisa mendapatkan minyak goreng seharga Rp 29 ribu dua liter di salah satu toko di Jalan Sultan Agung.

"Tetapi ya paketan. Beli Rp 40 ribu dapat minyak goreng 2 liter dan 3 bungkus mie instan. Saya beli saja, gimana lagi," pungkasnya.