Komplotan Curanmor yang Ditembak di Mojokerto Beraksi 11 Lokasi

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan saat beberkan barang bukti. (Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Mojokerto - Tiga pelaku curanmor di Mojokerto, yang dua orang diantaranya ditembak, merupakan komplotan yang sudah beraksi di 11 lokasi antar-daerah.

Ketiga pelaku yakni Adi Ardiansyah dan Rendi Putra Darmawan, keduanya warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Serta Angga Pribadi asal Desa Pinggir, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pelaku beraksi sebanyak 11 lokasi di berbagai kabupaten, selain Kota Mojokerto.

"Terjadi di 11 TKP yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota dan juga ada di beberapa TKP di Polres Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan dan Jombang," kata Rofiq saat konferensi pers, Senin (7/2/2022).

Komplotan ini menyasar rumah, kos setelah melakukan pemetaan lokasi sebelum beraksi, setelah dinilai aman baru mereka mencuri motor.

"Modusnya juga dengan cara melakukan intimidasi dengan menenteng korek api berbentuk pistol. Jadi modusnya seolah-olah yang bersangkutan biar seperti anggota atau aparat, itu kami temukan petunjuk dari video CCTV," tukasnya.

Baca Juga: Tiga Komplotan Curanmor Dibekuk di Mojokerto, 2 Ditembak

Mantan Kapolres Pasuruan ini menjelaskan, saat hendak ditangkap ketika beraksi, para pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga anggota terpaksa memberikan tindakan tegas.

"Banyak barang bukti yang kami sita, ada gunting hidrolik yang biasanya mereka gunakan untuk mematahkan gembok. Ada juga tang, obeng, gunting, korek api berbentuk pistol, sebilah pedang, celurit, kunci ring. Jadi mereka profesional karena proses melakukan pencurian sudah direncanakan," terangnya.

Pihak Satreskrim Polres Mojokerto Kota juga langsung menyerahkan sepeda motor yang dicuri kepada korban. "Kami serahkan sepeda motor anda, tapi ini masih pinjam pakai. Nanti prosesnya dibantu rekan-rekan Satreskrim Polres Mojokerto Kota," bebernya

Salah satu pemilik motor, M Efendi berterima kasih kepada Satreskrim Polres Mojokerto Kota yang telah menyerahkan kembali motor kesayangannya setelah dicuri oleh para pelaku yang merupakan residivis ini.

"Terima kasih kepada Pak Kapolres Mojokerto Kota, Satreskrim dan jajaran. Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian yang serupa," pungkasnya.