Pixel Codejatimnow.com

Api Berhasil Dipadamkan, Ini Penyebab Kebakaran di Restoran Soto Cak Har

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
Petugas memadamkan api di Resto Soto Cak Har. (Foto: Grup Kedaruratan 112/jatimnow.com)
Petugas memadamkan api di Resto Soto Cak Har. (Foto: Grup Kedaruratan 112/jatimnow.com)

Surabaya - Kebakaran yang terjadi di Restoran Soto Ayam Lamongan Cak Har di Jalan Ir Soekarno (Merr) No.220, Sukolilo, berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (19/1/2022).

Diduga, api berasal dari aktivitas pengelasan kanopi di sekitar lokasi kejadian. Akibat dari peristiwa itu, ruangan resto seluas 5 meter x 10 meter ludes dilahap si jago merah.

Baca juga: Restoran Soto Cak Har di Surabaya Terbakar, Pelanggan Berhamburan Keluar

"Dari keterangan saksi yang saat itu sedang melakukan pengelasan di situ, percikan api yang disebabkan oleh alat las, menyambar pada instalasi listrik bagian belakang Soto Cak Har hingga terbakar dan merambat pada sebagian atap," ujar Romi, Petugas di grup Kedaruratan 112 Surabaya.

Terdapat beberapa ruangan yang terbakar, di antaranya pada bagian ruang makan dan kasir serta ke dapur.

Baca juga:
Selebgram Sidoarjo, Belum Diketahui Keberadaannya saat Kebakaran

"Agar asapnya tidak terlalu tebal dan menyeluruh, petugas membuka ventilasi udara guna mengeluarkan asap tersebut," urainya.

Sementara itu, Kabid Operasional Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi menyebut, saat ini lokasi kejadian sudah dinyatakan kondusif.

"Api pokok padam sekitar pukul 11.40 WIB, pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 12.00 WIB," jelas Bambang.

Baca juga:
Orang Hilang saat Kebakaran di Kalianak Surabaya Ditemukan, Begini Kondisinya

Terpisah, pekerja las kanopi di restoran Cak Har, Solikhin mengatakan, saat proses pengelasan tiba-tiba terdengar suara letusan. Letusan tersebut rupanya membuat percikan api yang kemudian membesar dan membakar sebagian atap yang berada di kasir.

“Saya ngelas kanopi di belakang. Kan, saya posisinya di atas, di bawah banyak plastik tahu-tahu api sudah membesar,” ungkapnya.