Pixel Codejatimnow.com

Warga Desa Tanjung Rejo Protes Tambang Pasir di Probolinggo, Ini Pemicunya

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Warga Desa Tanjung Rejo protes aktivitas tambang. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Warga Desa Tanjung Rejo protes aktivitas tambang. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

Probolinggo - Puluhan warga di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo memprotes aktivitas tambang yang berlangsung di wilayah setempat.

Protes warga menyusul rusaknya jalan desa yang menjadi akses truk pengangkut dari tambang pasir di Desa Klampok yang bertetangga dengan Desa Tanjung Rejo.

"Kami menolak tambang. Karena jalur di desa kami rusak. Bahkan uang kompensasi yang dijanjikan tidak cair selama empat bulan kemarin," seru warga Desa Tanjung Rejo, Senin (17/1/2022).

Menurut warga, protes dipicu dana kompensasi yang tak kunjung diberikan pihak penambang. Sebelumnya warga menerima Rp 50 ribu per KK per bulan, namun bulan berikutnya hanya diberi Rp 25 ribu per KK.

"Jadi kami protes hal ini agar kompensasi yang dijanjikan penambang bisa dicairkan," tegas warga.

Baca juga:
Tambang Galian C Putus Akses Jalan Bikin Warga Geregetan

Sementara itu, Kapolsek Tongas AKP Suyanto membenarkan adanya aksi protes warga Desa Tanjung Rejo terkait aktivitas tambang di sekitar desa.

"Mereka juga menagih janji soal kompensasi yang dijanjikan penambang selama empat bulan kemarin tak diterima warga," ujar Suyanto.

Baca juga:
Polisi Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Kunjang, Kediri

Kepolisian, lanjut Suyanto, berupaya mengkomunikasikan keluhan warga pada pihak penambang agar segera ada solusi.

"Informasinya warga penerima kompensasi tambang sekitar 300 KK dengan dibagi beberapa koordinator," tegasnya.