Pixel Codejatimnow.com

3 Warga Sekitar Mapolres Ponorogo Terkena DBD, Satlantas Lakukan Fogging

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Anggota Satlantas Polres Ponorogo melakukan fogging di pemukiman sekitar mapolres (Foto: Satlantas Polres Ponorogo)
Anggota Satlantas Polres Ponorogo melakukan fogging di pemukiman sekitar mapolres (Foto: Satlantas Polres Ponorogo)

Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo melakukan fogging di pemukiman sekitar mapolres, menyusul tiga warga setempat terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

"Kami lakukan fogging pada pemukiman, di sekitar Mapolres Ponorogo. Karena ada tiga warga yang terjangkit DBD," ujar Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Ayip Rizal, Senin (17/1/2022).

Menurut Ayip, ada 7 anggota Satlantas Polres Ponorogo yang diterjunkan dengan menggunakan mesin fogging.

"Ini pertama kami lakukan. Kami ingin hadir untuk masyarakat. Karena ada yang terjangkit (DBD) dan belum ada fogging," tambah dia.

Baca juga:
Demam Berdarah di Tulungagung Meningkat, 6 Meninggal Dunia

Ayip menyebut, ada dua anak anggotanya yang terjangkit DBD.

"Anak anggota kami saja ada dua yang terjangkit. Satu masih dirawat dan satunya sudah membaik serta boleh pulang," bebernya.

Baca juga:
DBD di Trenggalek Meningkat, Bulan Maret Capai 60 Kasus

Dia berharap fogging ini bisa sedikit membantu. Meski begitu, warga diimbau untuk terus melakukan pencegahan DBD, seperti menguras bak mandi, mengubur sampah dan menutup saluran air.

Untuk diketahui, tiga pasien DBD yang dirawat RSUD dr Harjono Ponorogo meninggal dunia selama dua pekan di awal Tahun 2022.