Pixel Codejatimnow.com

Sempat Jatuh Bangun, Pria asal Malang Jadi Miliarder Berkat Pansaka

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Herry Pratama Putra, mitra Pansaka asal Malang
Herry Pratama Putra, mitra Pansaka asal Malang

Malang - Herry Pratama Putra (29), warga Kota Malang kini menjadi seorang miliarder, hanya dengan berjualan minuman kesehatan.

Produk minuman kesehatan dari Pansaka itu mampu dipasarkan Herry hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Tak ayal, omzet penjualannya mencapai Rp 2 miliar setiap bulannya.

Sebelum sukses seperti sekarang, Herry sempat jatuh bangun dalam membangun usahanya. Bapak satu anak ini bercerita, dirinya sempat bangkrut dalam berbisnis sebelum menjadi bagian dari Pansaka.

Bahkan lulusan fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang ini mengaku sempat kesusahan mencari kerja saat lulus kuliah Tahun 2014 silam.

"Lulus kuliah sempat nganggur karena tidak ada lowongan pekerjaan," jelas Herry, Jumat (14/1/2022).

Sebelumnya dia juga sempat menggeluti usaha travel. Namun usahanya itu gagal akibat Pandemi Covid-19.

Berkat usaha kerasnya, Herry akhirnya mendapat pekerjaan di salah satu bank ternama nasional sebagai marketing kredit.

"Kerja di bank itu mulai Tahun 2017 dan memutuskan resign Tahun 2020 awal," tambah dia.

Setelah sempat menganggur usai keluar dari pekerjaannya di Bank, Herry bertemu kawan lawan yang menawarinya bergabung menjadi mitra Pansaka.

Baca juga:
Kampung Edukasi Antar Pemuda Lamongan Juarai Wirausaha Berprestasi Kemenpora

"Awal ditawari jadi mitra Pansaka, saya tidak tertarik karena belum paham bisnis di Pansaka," tutur dia.

Berkat modal Rp 10 juta yang merupakan tabungan terakhirnya, pada Maret 2020, Herry memutuskan bergabung menjadi mitra Pansaka. Menjadi mitra Pansaka ternyata tidak semudah yang Herry bayangkan. Berulang kali dirinya mencoba menawarkan produk Pansaka selalu ditolak oleh konsumen.

"Mungkin masih awal, jadi masih banyak masyarakat yang belum kenal produk Pansaka," ungkap dia.

Dan setelah beberapa bulan berjalan, omzet penjualan mulai meningkat. Rata-rata mencapai Rp 10 hingga 20 juta per bulan. Dengan kerja kerasnya, Herry setelah dua tahun mulai merasakan penghasilan yang besar.

Saat ini, rata-rata per bulan dirinya bisa meraih omzet hampir Rp 2 miliar. Usahanya semakin berkembang didukung jumlah member yang mencapai 5000 orang dan 70 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga:
Berjualan Bakso Tak Halangi Hesti Raih Gelar Sarjana dengan Beasiswa Penuh Untag Surabaya

Bahkan dari keberhasilannya menjadi mitra Pansaka, suami Army Dita Serdani ini bisa membuat dua perusahaan. Dua perusahaan ini bergerak di bidang suport system dan kontraktor.

"Alhamdulillah bisa membuka lapangan pekerjaan buat orang lain dan mahasiswa yang baru lulus," ucap dia.

Selain bisa memiliki dua perusahaan, kerja kerasnya di Pansaka juga bisa dibelikan 4 mobil, 2 rumah hingga sejumlah tanah.

Herry berharap bisnis Pansaka bisa terus berkembang karena sudah banyak orang yang bergantung dengan bisnis ini. Dia juga mengajak masyarakat yang ingin mendapat penghasilan tambahan untuk bergabung menjadi mitra Pansaka.