Pixel Codejatimnow.com

Sudah Dua Hari 100 Rumah Warga Desa di Pasuruan Terendam Banjir

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Banjir merendam Desa Kedungboto, Pasuruan sejak dua hari terakhir. (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)
Banjir merendam Desa Kedungboto, Pasuruan sejak dua hari terakhir. (Foto: Moch Rois/jatimnow.com)

Pasuruan - Intensitas hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan, mengakibatkan banjir di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sudah dua hari wilayah itu terendam banjir setinggi 50-70 sentimeter.

Pantauan jatimnow.com di lokasi jalan yang tergenang, beberapa kendaraan seperti sepeda motor sampai dibuat mogok akibat ketinggian genangan. Ronny, warga Kecamatan Bangil, yang nekat melintasi jalan desa tersebut, terpaksa harus mendorong motor begitu mati mesin.

"Iya ini mogok, motornya kemasukan air. Jalannya tidak rata, ada yang lubang dalem. Sehingga pas masuk lubang motornya mogok," ujarnya kepada jatimnow.com.

Meski desanya diterjang banjir, sejumlah siswa warga desa setempat tampak bersemangat berangkat sekolah.

"Tetep sekolah, meski banjir," ucap Adam Abu Bakar, siswa kelas 4 SD di Desa Kedungboto.

Baca juga:
Dampak Banjir di Prigen Pasuruan, Tanah Longsor dan Timpa Rumah

Pengendara motor mendorong kendaraannya yang mogok diterjang banjir.Pengendara motor mendorong kendaraannya yang mogok diterjang banjir.

Sementara itu, terhitung sekitar 100 rumah terdampak banjir di Desa Kedungboto. Selain itu jalanan penghubung antar desa pun ikut terendam.

"Banjir sudah dua hari di sini. Saat ini genanangan antara 50 sampai 70 sentimeter ini dari 3 dusun di Kedungboto," ujar Subandi, Kepala Desa Kedungboto, Rabu (12/1/2022).

Baca juga:
Jalanan di Tretes Pasuruan Jadi Sungai Dadakan Akibat Hujan Deras Dua Jam

Terkait jalanan yang rusak, Subandi mengatakan jika kondisi tersebut sudah terjadi beberapa bulan sebelum banjir. Pihak desa dan warga pun telah melakukan upaya pengurukan dengan material pasir batu dan sisa bongkaran aspal.

"Namun ketika datang banjir, kondisi jalan semakin parah. Sehingga jalan yang tergenang air banyak yang lubang, jadi banyak pemotor yang jatuh hingga kendaraannya mogok. Harapan saya dari Pemkab ada bantuan untuk peninggian jalan," pungkas Kades Kedungboto tersebut.